Saturday 28 September 2013

INI

Photograph by @liezaazzahra
selamat buat kamu
kamu mulai tak terurus
karna aku bukan lagi di sini
aku diluar sana menjadi ini
berpikir akan semua morfem yang ku tulis
menjadi sebuah fonem yang dapat dimengerti
bukan disini tapi disana
tempat aku bermimpi

Monday 16 September 2013

Kehidupan Malam

Apa sih yang ada di benak kita ketika mendengar kehidupan malam? Ya, kehidupan yang serba gemerlap, ekstrim dan semua hal yang di anggap tabu.  Mulai dari PSK yang berlomba-lomba banting harga, pemabuk yang telah teler, pemakai yang minta di tarikkan, pecumbu yang hampir sampai titik klimaks, maling yang teriak maling, dukun yang sedang mengirimkan  tuah, pembalap liar yang sudah berkali-kali ngedrag, penari latar yang mulai melucuti satu persatu pakaiannya, pemimpi yang sudah mulai basah, dan masih banyak hal lain yang cocoknya dilakukan di malam hari. Mengungkap tabir kehidupan malam sama halnya mengungkap dunia para remaja. Karena remaja di zaman globalisasi saat ini yang menyukai kehidupan malam.

Mereka yang dikatakan remaja adalah mereka yang mulai menginjak usia 15 tahun sampai 25 tahun, meski usia tidak sepenuhnya membatasi prilaku bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan lansia. Biasanya mereka yang telah berumur 25 tahun keatas, sudah berpikir kedepan, yakni tabungan, pernikahan, cita-cita dan karir. Sedangkan mereka yang masih dikatakan remaja masih meniti arah dan tujuan hidup ini. Masih ingin mencoba hal-hal baru dan masih memiliki banyak keinginan birahi yang belum terpenuhi. Sayangnya terkadang keinginan dan rasa penasaran terhadap sesuatu itu terlampau jauh dari takarannya. Contoh kecilnya saja, dari merokok dapat merangsang menghisap ganja, karna tanpa melalui rokok seseorang tidak dapat menghisap ganja, lanjut shabu dan kokain. Contoh lainnya yaitu dari gaya pacaran anak masa kini dapat merangsang ke seks bebas dan MBA (Married By Accident). Bukan hanya lalu lintas yang memiliki rambu-rambu, dalam pergaulanpun memiliki rambu-rambu. Jika rambu-rambu batas kewajaran wajar sudah dilanggar, biasanya hal yang tak wajarpun dapat terjadi, kalau sudah terjadi, mau gimana lagi? Tanggung jawab pribadi.

Pengaruh lingkungan sangat berperan aktif dalam perkembangan remaja dalam menyikapi kehidupan malam saat ini. Menurut saya ada empat lingkup yang dapat mempengaruhi perkembangan remaja, yakni orangtua, teman, masyarakat, dan lingkungan pendidikan. Orangtua merupakan faktor utama dalam perkembangan remaja dalam menyikapi kehidupan, karna remaja masih sangat ketergantungan dengan orangtua, seperti rumah, makanan, uang dan sebagainya. Sudah sepatutnya orangtua memperkenalkan kehidupan malam kepada anaknya serta dampak negatif gemerlapnya kehidupan malam, karena presentase orangtua terhadap perkembangan remaja mencakup 40%. Faktor lain yang juga sangat mempengaruhi perkembangan remaja adalah teman. Teman dalam hal ini bisa termasuk juga keluarga (kakak/adik) dan bisa juga saudara. Faktor teman mempengaruhi perkembangan remaja sebanyak 30%, karena masukkan dari teman acap kali masuk tanpa tersaring lagi dipikiran para remaja. Selanjutnya Faktor lain yang mempengaruhi perkembangan remaja adalah ruang lingkupnya, yakni masyarakat. Masyarakat sekitar kehidupan remaja memiliki presentase 20% terhadap perkembangan remaja. Sebanyak apapun waktu yang mereka buang diluar selalu tidak luput dari masyarakat sekitar tempat tinggalnya, intensitas waktu berada di dalam masyarakat tempat tinggal selalu lebih banyak dari waktu mereka berada di luar. Terakhir faktor ruang lingkup pendidikan (sekolah/kuliah) juga mempengaruhi perkembangan remaja walau hanya memiliki presentase 10%. Pada hakikatnya remaja enggan digurui, apalagi dengan guru atau dosen sekalipun, maka dari itu lingkungan pendidikan tidak terlalu berpengaruh bagi perkembangan remaja.

Melihat kenyataan yang ada terhadap remaja kita saat ini, sudah semestinya mereka yang berinteraksi langsung dengan remaja harus bertindak lebih efektif atas perkembangan remaja, terutama saat menyikapi kehidupan malam, karena kehidupan malam lebih banyak digandrungi oleh para remaja ketimbang orang dewasa. Kehidupan malam saat ini yang terlihat semakin glamour ditengah gemerlap malam menjadi prihatin semua kalangan. Bagaimana tidak? Kejadian AQJ kemarin tentulah menjadi cambuk pelajaran bagi semua orangtua. AQJ disinyalir mengemudi dengan kecepatan tinggi bersama seorang temannya. Saat ini, foto spedometer sedang marak diperbincangkan. Mobil dilaju dengan kencang saat berkemudi, lalu kemudian teman di samping memfoto spedometer dan selanjutnya diunggah ke jejaring sosial seperti facebook, twitter, blackberry messenger, whats app, dll. Untuk dibilang ‘keren’. Sebagai penguat fakta, pernyataan Al Ghozali (Al/kakak AQJ) disampaikan disalah satu stasiun televisi swasta: “Dia ngebut, katanya sampai 200 km kalau nggak salah. Pas ngebut kaget di depan ada mobil, terus banting ke kanan”. Berdasarkan pernyataan Al tersebut, AQJ disinyalir mencoba memfoto spedometer kendaraan melalui temannya yang berada di sampingnya untuk diunggah ke dalam jejaring sosial, karena saat kejadian malam hari, rasa kantuk dan gelapnya malam menambah daya hilangnya kosentrsi saat mengemudi dan akhirnya kecelakaanpun terjadi. Melihat ulah remaja seperti ini, orang tua, teman, lingkungan tempat tinggal dari kalangan artis, dan ditambah pula AQJ sudah lama tidak bersekolah formal, alias homeschooling sangat mempengaruhi perkembangan mereka.

Sekarang ini sudah saatnya kita sebagai orang yang paham dan mengerti tentang kehidupan malam cobalah memasuki kehidupan remaja sebagai teman, sebagai orangtua, agar mereka lebih merasa aman dan nyaman saat mendengarkan bahasan dari kita. Bukan dengan menasehati apalagi menggurui dan menceramahi, hanya bertukar informasi dan mengobrol yang memang sepantasnya sesama teman perbincangkan. Adakalanya orang dewasa harus berperan sebagai remaja dalam menyikapi kehidupan malam yang penuh kontroversial.

Saturday 14 September 2013

Dear Mr. D...

Hai, ini aku kasih, yang selama ini kau cari. Maaf melalui adikku aku sampaikan surat ini, soalnya aku tau saat ini pasti kamu lagi nangis baca surat ini. Kamu pakai baju putih polos dan jeans kesukaanmu dengan rambut menjulang keatas, duduk di depan jendela sambil ngeliat keluar. Kamu nangis tersedu-sedu sambil menyesalkan semua yang telah terjadi dan saat itu adalah saat yang paling membahagiakan untukku, karna saat itu aku benar-benar yakin kalau kau sangat mencintaiku. Sudah, jangan kau teruskan pukulan mu pada kayu yang tak bersalah yang memang kau rasa itu sakit, dan stop! jangan remas surat ini sebelum kau baca sampai bagian akhir, sudah biarkan lecak sedikit, ayo rapikan lagi. Aku mulai yaaa....

D, maafkan atas sepeninggalanku, karna aku pergi tanpa memberitahumu. Aku tau kau sangat kecewa atas kepergianku yang tiba-tiba. Aku begini karna dokter bilang, kau tak baik untuk kesehatanku, kau berbahaya, karna kita berbeda. Sebenarnya sudah lama aku mengetahui kalau kau manusia beruang. Sejak kau bercinta dengannya dan sejak aku menyukaimu, tapi mata dan cintamu membiusku, sampai aku nekat mencintaimu. Sebenarnya ini kesalahan besar dalam diriku, yaitu menjalin kasih bersamamu, meskipun aku tau kau tak baik untukku. Aku tahu kau mencintaiku, tapi kau melihatku bukan sebagai kekasih saat kita berkasih, melainkan santapan, tapi aku menjadikan cinta ini sebagai umpan agar kau tahu, aku mencintaimu.

Kita sudah janji kan? kita bertemu dengan keadaan tersenyum dan berpisah juga harus dengan senyuman. Eits, jangan curang! aku tau kau masih mengeluarkan air mata dengan sembunyi dan tetesan pelan, ayo coba senyum walau itu berat. Aku tak peduli setelah ini kau mau remukkan kertas ini atau membuangnya jauh-jauh, tapi aku pastikan saat kau remukan surat ini seperti bola dan mengayunkan tangan setinggi-tingginya untuk membuang surat ini, kau langsung mengurungkan niatmu lalu membuka lagi surat ini dan memeluknya. Pasti kertas ini akan menjadi kertas yang sangat berharga bagimu mulai saat ini, kau bisa pegang lalu kau cium atau mungkin dibawa tidur. Terimakasih D... kau sangat lucu, aku menyukaimu. 

always miss u
   
   _kasih_

#aku bermimpi, bukan pengulangan fonem, empat huruf di ruangan terbuka cuma ada 1 sekat

Tuesday 10 September 2013

Akhirnya ketemu jugaaa

Hai kekasihmu datang

Biar hujan sampaikan rindu kita
Dan biarkan rasa ini membuncah tanpa tahu kemana akan bertepi
Bales-bales

Hujan itu kamu
Kamu ya kamu
Ingat hujan ingat kamu
Si empunya kekasih
Rintikannya kadang buat suasana teduh, kadang buat emosi!!!

Kamu itu rindu
Hujan itu rindu
Rindu yang jatuh dan basahi aku
Rindu yang jatuh tanpa tertahan
Rindu yang jatuh tanpa aku bisa menghitung
Rindu itu kamu

Hujan itu kamu
Yang belum bisa jadi sahabatku
Karna aku
Takut sakit karenamu

Lihat dengan mata hati dan telinga
Coba rasakan
Maka kamu paham
Rintik rindu yang membuncah itu
Sejuk
Kamu itu rindu

Prettt.....!!!
Peluapan air laut yang menjadikannya hujan
Peluapan rasa yang terkadang mengepul
Yang menjadikannya kamu sebagai alasan
Peresapan pohon kepada air yang menjadikannya hasil
Peresapan makna yang terkadang salah
Yang menjadikannya tiada
Cukup akh!!!

Aroma rintik hujan bertemu tanah
Tercium rindumu di sana
Tapi
Bukan hanya aku yang menikmati aroma itu
Sepertinya bukan untuk aku
Lalu ku biarkan terbawa hempasan angin
Walau hilang
Terasa selalu aroma rindu itu

Ya, hujan itu kamu
Coba deh dengar suara rintikannya
Sama seperti pemanggil za
Dan lagi bau khas yang mondar-mandir tepat di depanku
Ingin memeluknya tapi stop!
Dia bukan penghangat, hujan itu penyejuk
Cukup dengan pejamkan mataku
Lalu rentangkan tangan dan angin itu sama sepertimu

#Bunyi dering handphone

Friday 6 September 2013

Hubungan Intimku

Photograph by @hudaellieza Model by @liezaazzahra & @hudaellieza
Rasa tak seringan apa yang kau ucap, apa yang kau perbuat, bahkan apa yang kau tatap.
Kenangan itu begitu kuat, saat kau mencoba mengganti bekas bibirnya dengan bibirku.
Mungkin tak semanis apa yang kau impikan, tapi kau terus mencobanya sampai titik klimaks.
Bukan itu tujuanku, aku hanya membantu kau meremas tubuhmu untuk melupakan kenangan itu.
Agar hepatitis C turun menjadi stadium awal.
Kau selalu berharap aku tak sadar, tapi aku sadar dan menyadarkan dengan kuat, sampai urat keluar, otot mengeras, mata membulat. Dengan lemah, lembut, canda, kasih, perhatian.
Mengapa kau tak sadar? Ya, karna kau masih di sini menggapai mimpi
Hubungan ini begitu intim saat intensitas pertemuan menaik.
Ini yang aku takuti, saat kau kurang bergairah, rindu ini berontak tanpa tahu tempat menepi.
Tetaplaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah
Dengan kamu yang dulu, aku yang dulu dan kita yang dulu.
Aku sesuai kamu :)

Thursday 5 September 2013

TEST CPNS BERBAYAR

Sedihku bukan ditujukan kepada negeri ini, tapi semua yang berada di dalamnya. Begitu sulitnya aku menggenggam cita-cita dengan susah payah, tapi di INDONESIA tertulis: 'cita-cita hanya pada manusia kaya'. Kerja keras dari pagi sampai sore hari demi mengikuti test CPNS, tapi disana dengan delapan puluh juta, dua puluh juta, mendapatkan cita-citanya dengan mudah, tanpa berkeringat, tanpa diguyur hujan, tanpa berdebu. Mau jadi apa negeri ini? Mereka yang masuk hanya menginginkan modal balik, tanpa bekerja keras. Hasilnya? Hanya meminta tandatangan pak camat dikenakan 5.000 rupiah perlembar. Wajar saja di Indonesia ini, yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin. Sedih melihat kenyataan yang ada pada Indonesiaku ini.

Hanya di Indonesia, semuanya serba berbayar. Bohong yang bilang kalau test CPNS gratis! Pada kenyataannya, test kesehatan= 7000, test buta warna= 7000, surat pengantar kelurahan= 5000, kartu kuning= 5000, tandatangan camat= 5000, legalisir kartu kuning= 5000, skck=10000, belum lagi biaya lain yang saya, bahkan KAMI yang benar-benar mengikuti test CPNS dengan murni mengelurakan banyak biaya kepada oknum-oknum yang hanya mementingkan diri sendiri. Mereka bilang kalau ini adalah ZIS, lalu kenapa saya tidak menerima bukti pembayarannya? sebagian dari mereka bilang infak? lalu kenapa ditetapkan besarannya? Infakpun hanya ditujukan untuk orang yang tidak mampu, bukan untuk PNS seperti kalian. Sebagian lagi bilang ini pemasukan untuk kita? belum cukupkah dengan yang kalian dapat dari INDONESIA? Lebih miris dari itu, map bekas pelamar lain pun dapat dijual kepada pelamar baru di sini, hanya di INDONESIA.

Mama gue PNS, beliau guru disalah satu sekolah swasta. Beliau menjadi PNS karna test untuk yang kedua kalinya. Beliau tidak pernah meminta imbalan kepada siswa siswinya untuk membayar upah, ongkos, bahkan infak untuknya sehabis mengajar. Pikirnya ini adalah tugasnya, dari sini ia mendapatkan uang. Lalu kenapa mereka yang memang bertugas untuk membuat surat pengantar? membuat skck? membuat kartu kuning? pelegalisir meminta upah? infak? bahkan masukan untuk dirinya yang memang jelas bahwa itu adalah tugasnya. Mirisnya hati gue, melihat muka-muka penipu seperti mereka. Sudah sepantasnya karir dan gajinya tak semulus apa yang mereka inginkan, berasar dari apa yang haram menjadi halal akan balik lagi pada akhirnya, gaji yang mereka dapatkan secara halal berubah menjadi haram saat pemasukannya bertambah. Ini bukan luapan gue, hanya tentang rasa kekecewaan gue sama mereka yang ada di INDONESIA.