Friday 29 May 2015

sleeping bag hangat

Sleeping bag saya berwarna pink. Ups, salah bukan itu topik pembahasannya! #peaceee

Sleeping bag berasal dari bahasa Inggris yang artinya “tas tidur”. Sleeping bag mudah dibawa kemana-mana karena bentuknya yang serupa dengan tas jinjing. Biasanya sleeping bag digunakan para treveler sebagai alas tidur untuk membantu melindungi tubuh dari serangan luar, seperti serangga dan hewan-hewan kecil lainnya, dan menghangatkan tubuh dari udara luar. Tebal atau tipisnya sleeping bag tidak mempengaruhi dingin yang masuk ke tubuh, karena fungsi sleeping bag hanya menghangatkan tubuh bukan mengantikan dingin yang masuk ke tubuh. Sleeping bag biasanya terbuat dari bahan polar. Untuk menghindari udara dingin yang masuk ini dia kiat-kiatnya.

Alas tidur: Jangan mencari tempat basah seperti tanah gempur dengan tingkat air tinggi. Kalau bisa carilah goa/batu  penghalang udara masuk dari salah satu sudut. Bisa juga sebagai gantinya pepohonan rindang untuk menghindari kontak langsung dengan angin. Tidurlah di dalam tenda, selain terpal, tubuh juga perlu matras sebagai alas tidur. Saran untuk pendaki, pakailah matras berbahan atas alumunium foil, karena alumunium foil dapat menahan air dan udara yang masuk. 

Titik dingin: Accessories di titik dingin dalam tubuh lebih baik di double pemakaiannya. Titik dingin di tubuh biasanya terdapat di kaki, tangan, dan kepala. Para pendaki biasanya menggunakan kaos kaki, sarung tangan, dan kupluk penghantar tidur. Bila memungkinkan pakailah syal penutup leher untuk lebih menghangatkan. 

Pakaian: Pakailah pakaian kering saat tidur, ganti baju tracking yang basah karena keringat. Pakaian yang basah membuat tubuh menyerap dingin lebih banyak dan yang lebih berbahayanya menyebabkan tubuh masuk angin dan berbagai penyakit menyerang. Paling penting adalah sleeping bag jangan sampai basah, sediakan plastik untuk semua perlengkapan tidur.

Alkohol: Alkohol memang berkhasiat untuk menghangatkan tubuh, tetapi setelah zat adiktifnya habis tubuh akan lebih cepat menyerap dingin. Jadi lebih baik tidak minum-minuman yang beralkohol untuk sekedar menghangatkan tubuh.

Makanan: Makanlah makanan agar kenyang. Selain menambah stamina, kekenyangan membuat perut lebih panas dan memudahkan pendaki untuk tidur lebih lelap. Jadi jangan takut buang hajat karena makan banyak, dari pada tidak dapat istirahat dengan nyenyak? Perjalanan jauh dan sangat menantang fisik loh, jadi sebisa mungkin istirahat yang cukup.

Air: Jangan takut berkontak fisik dengan air, air dingin hanya mendinginkan awal pertemuan tubuh dengannya. Biasanya setelah bersentuhan dengan air, tubuh akan menjadi hangat. Jadi untuk yang beragama muslim janganlah takut dingin untuk mengambil wudhu, justru setelah selesai shalat akan menjadikan tubuh hangat. Kalau sudah begitu cepat-cepat masuk ke dalam tenda dan berseragam tidur lengkap. Ngorok deh! 

#semangat untuk yang ingin melakukan pendakian

Tuesday 26 May 2015

My momy's Super Hero

Suatu hari aku pandangi wajah ibuku yang sangat lusuh. Ya tuhan? Apakah itu ibuku? Dia sudah tidak dapat menjagaku lagi, dia sudah tua, jelek, untuk mencari makanpun sulit, aku akan pergi mencari ibu baru, ibu yang lebih kuat dan mampu menjagaku. Sudah malam begini yang ku inginkan belum juga ketemu (sambil mendangak ke atas). “Hay bulan, apakah kau mau menjadi ibuku? Kamu terlihat cantik dan tinggi, sinarmu menyinari dunia, tanpamu dunia gelap, kau begitu kuat! Mau ya bulan?” (berusaha merayu) “Tidak nak, aku tidaklah kuat seperti penglihatanmu. Aku akan tiada jika waktu siang hari, mataharilah yang lebih kuat”. Mendengar jawaban bulan seperti itu, aku akan menunggu datangnya siang. Untuk sejenak biarkan aku terlelap. Langit sudah mulai terang, matahari akan segera muncul, nah itu dia! “Hay matahari, apa kau mau menjadi ibuku? Bulan itu lemah, katanya dia masih kalah denganmu” (berharap banyak) “Bulan itu salah nak, aku masih kalah dengan awan. Kalau aku terhalang awan, maka hujanpun datang dan terikku sudah tidak dapat terlihat”. Ah sudah capek-capek menunggu datangnya siang, ternyata matahari tidaklah cukup kuat. “Awan apa kau mau menjadi ibuku? Matahari bisa kalah dengan penghalanganmu, kau bisa menggelapkan dunia awan! Wah kau memang hebat!” (meyakinkan) “Aku tidak ada apa-apanya saat angin menghantamku, dia yang kuasa atas aku. Angin dapat membawaku kamanapun, menutupi atau tidaknya matahari. Angin lebih kuat dari pada aku” (ucap awan mengeluh) Aku tidak mengerti, sesulit itukah mencari pengganti ibuku? Oh tuhan, aku tidak mau ibu sepertinya, dia sudah tidak memiliki daya. “Hei angin, maukah kau menjadi ibuku? Kata awan kau sangat kuat bisa menstir awan kemanapun” (ucap mengeluh) “Aku memang dapat menstir semuanya, tapi ada satu yang tidak dapat ku tiup yaitulah gunung. Dia begitu kokoh, sekuat apapun aku meniupnya dia takkan hancur”. Baiklah aku akan pergi ke gunung untuk memohon padanya agar mau menjadi ibuku, aku ingin memiliki ibu yang kuat. “Hei gunung apa kau mau menjadi ibuku? Kau begitu kokoh sampai tidak dapat runtuh oleh siapapun. Aku ingin memiliki ibu yang kuat sepertimu, dan aku rasa kau pantas mendapatkannya” (mulai percaya diri) “Bukannya aku tidak mau nak, tapi ada kerbau yang lebih kuat dibandinkan aku, dia bisa merusakku dengan tanduknya”. Gunung sepertinya sudah terlalu kokoh tapi masih ada kerbau yang lebih kuat, aku harus menyambangi kediaman kerbau. “Oi kerbau, kita satu species “hewan” apa kamu mau menjadi ibuku? Tandukmu begitu kekar sampai gunung saja kalau denganmu” (mengharap lebih dari seekor kerbau) “Aku tidaklah ada apa-apanya hanya dengan seutas tali, dia bisa membawaku kemana-mana, bukankah kau ingin ibu yang kuat? Cobalah minta sama tali!” (balas kerbau) “Tali apakah kau mau menjadi ibuku? Kau bisa kalahkan kerbau, bagaimana mungkin kau bisa kalah dengan yang lainnya?” (tanyaku penuh yakin) “Aku bisa diputuskan dengan tikus. Dia sering menggigitku hingga terpecah belahlah badanku, aku bukanlah sesuatu yang kuat” (eluh tali) “Hay tikus apakah kamu mau menjadi ibuku?” Entah kenapa tikus langsung menarikku berlari sangat kencang dan jauh ketempat persemayamannya. “Shuttt jangan berisik” (katanya sambil melirik ke luar) “Hay ada apa? Mengapa kita harus lari terbirit-birit seperti ketakutan?” (tanyaku) “Di luar ada seekor kucing besar yang bersiap melahapku. Kalau dia tahu ada aku di sini, tamatlah riwayatku” (ucap sang tikus penuh ketakutan). Aku penasaran ingin melihat kucing besar yang sangat ditakuti tikus ini, hingga aku dan tikus ini sampai lari ngos-ngosan menghindari seekor kucing tersebut. Dan ternyata seekor kucing tersebut adalah ibuku. Ibu yang selama ini aku hina, ibu yang aku anggap sudah rapuh dan tak ada daya kekuatan melindungi anaknya yang masih kecil ini. Aku hanya ingin memeluk erat sang ibu yang aku anggap buruk itu bahwa aku sangat menyayanginya. Dialah sang super hero yang terbaik, perjalananku kembali kepadanya, sang ibu tercinta.

#belajar dari seekor anak kucing

Wednesday 20 May 2015

GUNUNG BATU (BUKIT JONGGOL)


Furqon, Gue, Ade, Eja
Kenal Sony wakwaw? Itu loh bintang cilik yang wajahnya sering nampang di SCTV, yang sering bilang “bapa mana bapa mana bapa mana? i mana? i mana? i jonggol!” Hahahaha. Tak luput dari persoalan sony wakwaw, gue nggak tau sebenernya jonggol itu dimana? Dan ternyata ada beneran loh jonggol itu. Jonggol itu sebuah nama desa di daerah jawa barat, tepatnya kota Bogor. Selidik punya selidik di desa Jonggol itu banyak terdapat tempat wisata yang nggak banyak orang yang tahu. Mungkin karena desanya terpencil kali ya. Salah satu tempat wisata di Jonggol yang mau gue perkenalkan adalah Gunung Batu, lebih tepatnya sih Bukit Jonggol karena untuk sampai puncaknya hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam saja. Traveling di gunung seperti ini biasa disebut pendaki dengan “One Day Hiking” yakni pendakian yang hanya membutuhkan waktu seharian.

Gunung Batu terletak di kecamatan Sukamakmur, desa Sukaharja. Perjalanan ke sana gue tempuh dengan modal nekat berempat dengan motor, menghapus kepenatan di Jakarta. Gue dibonceng Eja, Ade dibonceng Furkon. Kita jalan jam enam pagi, gue petunjuk arahnya, sebelum jalan gue maping GPS mulai dari Cibubur Junction to Sukaharja. Dari Cibubur Junction lurus terus lewat jalan raya bogor, kita melewati taman wisata Mekarsari, dari sini masih ½ perjalanan lagi ya dan masih lurus. Tiba di pertigaan tajam yang mengharuskan kita ke kiri, di situ ada plang kiri: Bekasi, lurus: Jonggol, kalau takut nyasar tanya aja arah jonggol kemana ya? Kita lurus sesuai arah plang, jalanannya hanya muat dua mobil dan agak sedikit rusak, tapi nggak jauh dari situ jalanannya bagus kok. Dari situ lurus terus sampai pasar jonggol, kalau takut nyasar tanya orang setempat saja pasar jonggol dimana, insya Allah nggak disasarin kok penduduk di sana lumayan ramah. Nah kalau sudah sampai pertigaan pasar jonggol kita ambil kanan, jalanannya lebih sempit untuk dua mobilpun mepet sekali. Nanti ada plangnya kok kanan: sukamakmur, kita ambil kanan ya sesuai dengan petunjuk. Nah dari sini kita lurus terus yaaa, jalanannya agak rusak jadi kalian harus hati-hati dan pelan-pelan, selain itu juga sayang banget buat terlewatkan pemantangan sawah dengan undakan terrasering dan irigasi yang kalian bisa nikmati. Kita juga lewati beberapa sungai loh dan sungainya lumayan masih jernih banget, sayang banget kalau Cuma dinikmati. Gue dan Eja nekat turun dari motor buat foto-foto di pemantangan sawahnya. Gue saranin untuk pengendara motor untuk tidak memakai motor matic, karena motor matic dengan merk tertentu nggak bisa naik, apa lagi kalau pengendaranya berbadan besar, hahahaha. Okey sampai pertigaan mentok yang mengharuskan kita lurus, kita ambil kanan sesuai plang kiri: gunung batu. Dari kiri sini sudah terlihat gunung batu dan terlihat sangat lancip. Gue sudah feeling tracknya terjal melihat bentuk gunungnya. Signal handphone mulai kerlap kerlip menandakan desa ini tidak ramai penduduk. Tidak disarankan untuk pengendara motor ataupun mobil melewati perlintasan ini di malam hari ditakutkan ada pembegalan dari warga setempat, karena kondisi jalan yang masih rawan dan minim penerangan. Jalan semakin jelek dan menanjak, tapi itu bukan berarti tersasar, tapi sudah dekat.

Tarraaa kita sudah sampai di gerbang masuk gunung batu. Perorang dikenakan tarif 7500 rupiah dan ternyata bukan hanya remaja, banyak bapak-bapak dan ibu-ibu serta anak kecil yang berkunjung ke sini, sekedar foto-foto di kaki gunung batu yang memang pemandangannya sangat indah, nggak kalah deh dengan gunung setinggi 2000an mdpl. Parkir insya Allah aman, kalau maasih ragu bisa dikunci ganda motor kalian. Jaket jangan lupa dibawa, bukan karena dingin tapi di atas panasnya ampun-ampunan dijamin saat turun kulit pasti belang, hahaha.

welcome to gunung batu
Di dalam hanya ada sekitar lima warung persinggahan, dipuncak nggak ada tukang jualan yaaa, hahaha. Lebih baik hiking sebelum jam 12, karena kalau sudah di atas jam 12 itu rasanya kulit seperti terbakar. Trackingnya cukup curam dengan kanan kiri jurang, jadi kalau hujan mending stop pendakian karena kondisi tanah yang lumayan licin dan gembur, sering banyak batu jatuh dari atas lumayan kalau kena kepala, hahaha. Di jalur banyak dipasang tali penguat untuk naik dan juga turun, kira-kira ada empat jalur yang dipasang tali yang dikira benar-benar terjal dan licin. Sebenarnya cukup hanya dengan sehari sudah sampai rumah masing-masing, tapi tidak banyak pula pendaki yang lebih memilih ngecamp di sini, mungkin mereka mencari suasana kebersamaanya.

lelah, panas, kotor, kalah sama senang
Ini dia puncaknya, ada tiga bendera Indonesia yang dipasang. View puncaknya kayak film-film di luar negeri loh, syukur-syukur kalau mataharinya lagi bersahabat ya dapat langit biru dan kabut. Hati-hati di puncak ya, teledor sedikit terpelincir. Puncak batu sudah menelan satu korban (laki-laki) yang terprosok ke jurang dan nyawanya tak terselamatkan, nanti di puncak juga kita bisa lihat nisannya kok. Oiya tidak disarankan untuk memakai celana pendek karena di puncak banyak serangga yang berterbangan dan lumayan sakit kalau terkena sengatan. Jadi celana dan baju lebih baik panjang, jangan lupa pakai buff untuk menutupi leher kalian. Eja sama furkon lagi asik main foto-fotoan, gue dan ade tunggu mereka di tepi jurang dan untungnya gue prepare bawa payung dari rumah, jadi sedikit menghindari kepanasan.

Buat turun akan lebih sulit dari naik, kalau gue sih mending nyerosot dari pada nyusruk hahaha. Di sini saatnya dibutuhkan safety kawan, meskipun gunung pendek kalian tetap harus safety. So, coba deh one day hiking ke gunung batu, gue jamin nggak akan nyesel karena puncaknya keren.

Saturday 16 May 2015

#VII satnite in capital prefiks

Kata abangnya: "cie akhirnya dateng masnya" (senyum, lirik kanan,lirik kiri)

Sudah cukup rasanya aku mengagumi tempat ini sahabat
Kafeinanya lumayan menguras perut dan mengusir rasa kantuk
Selepas pulang dari sini aku pasti tidur larut lagi, begitu tujuh kali
Selamat angka tujuh sahabat
Tanpa bersahabat dengannya aku tidak mengenal cintanya

Kenangan itu selalu mengikutiku, tak tahu tersesat sampai mana, yang jelas saat ini dia ada di sini
Ini mimpi atau sungguhan?
Lihatlah dia masih pria gila yang ku kenal, lirikannya masih tajam dengan runcingan alisnya yang mengerang
Tanpa tersadar dia telah memberiku banyak mimpi-mimpi
Hanya dia yang bisa membimbingku, bertahun-tahun menunggunya untuk bersatu
Menunggunya bertahun-tahun apa dia tahu? aku ini resah
Dan sampai saat ini pun dia belum mengatakan perasaan yang dia rasakan
Aku berdua dia sendiri, aku sendiri dia berdua, lagi

Aku baru tahu kalau pria itu sangat lemah, mereka berprinsip "melihat seorang pria itu dari komitmennya"
Tapi mereka lupa kalau hati tidak punya prinsip
Kadang untuk mengatakan isi hati, kita harus melukai hati seseorang
Dan mungkin saat ini diam lebih baik, meskipun itu menjadi sakit nantinya
Sekarang apa yg bisa aku katakan? mungkin dia lupa akan aku
Bagaimana bisa aku menjalin cerita dengan yang lain kalau hatiku masih di dia
Aku akan mengambilnya saat harapan itu benar-benar musnah
Bekas cintanya tetap masih yang terakhir, semoga diapun begitu

Butuh waktu brp hari? minggu? bulan? tahun?
Dan aku masih tetap menunggu
Tuhan tolong aku beritahu dia kalau aku terus menjadi yg terbaik dan terbaik untuknya

#dia inspirasiku


Monday 11 May 2015

FM2

(sedang menikmati mie)
Pria di ujung sana sepertinya tampan, diam pandangi aku nan jauh di sini. Kenapa ya tatapannya tidak pernah usai, masih pandangi aku terus tanpa berkedip.

(masih menikmati mie rebus instant)
Pria itu diam-diam mendekat tanpa tersadar jaraknya tidaklah jauh dari jarakku berdiam. Tampaknya makin jelas, makin putih makin terasa mengenalnya. Pria itu masih tidak berkedip melihatku seolah-olah ia menikmati sekali mie yang aku makan.

(menyodorkan mie ke arah pria itu sambil manggut "tanda pemberian")
Pria itu langsung menghampiri dan mendekat, begitu dekat hingga wajahnya jelas berada di depan wajahku, kita saling menatap

(aku ayunkan sesendok demi sesendok ke arah mulutnya, dia sangat menikmati mie yang aku berikan)
Aku memang pelit untuk permasalahan mie, aku hanya memberikan kuah dari mie tersebut. Pria itu tidak komplain, bahkan dia sangat menikmati kuah yang aku berikan, dan seolah-olah bertanya: “beli dimana?”
(aku dan pria itu sama-sama membisu, yang menghubungkan hanya isyarat tubuh)

Papahku penjual mie rebus instan, kalian bisa membelinya mentah-mentah ataupun matang, tinggal selera kalian saja. “Pah, pria itu minta mie rebus instan berikan semangkuk mie padanya. Dia terus melihat kearahku dan minta mie punyaku” Kataku pada papah

Mamahku adalah assistant papahku, dia yang setiap harinya membantu tugas ayahku. “Bu, rasa mienya enak sekali. Kapan-kapan apakah saya boleh kemari untuk mencicipinya lagi?” (seolah-olah pria itu berbicara kepada ibuku) “Boleh dong, kapan main lagi? Ditunggu ya” balas mamahku.

“Pah, mamah senang dengan pria tersebut” ucap mamahku kepada papah”
(papah manggut dan itu berarti iya)

(Aku masih memegang semangkuk mie punyaku dan berpikir apa yang sedang mereka lakukan. Siapa pria itu? Apakah aku mengenalnya?)

#pria tampan itu pergi meninggalkan rumahku di persimpangan jalan

Saturday 9 May 2015

#VI satnite in capital prefiks

Bagaimana mungkin ini dapat disembunyikan begitu rapi?  tidak bisa, akhirnya ketahuan juga :)
Nulis ini lagi, waktu ini lagi, tempat ini lagi, teman yang sama, abang yang sama

Deer Dairy

Enam adalah hariku, tanggalanku, angka kesayanganku, dimana selalu ada cerita di angka ini. Bercerita dengan angka enam yang besar di bawah, sebenarnya aku ini besar di atas. Yang baru kenal aku saja sudah bisa berasumsi seperti itu. Enam itu bentuk tangannya si doraemon, si penolongku dengan kantong ajaibnya yang bisa di bawa kemana-mana, tapi sekarang ceritanya the end. Sayang banget padahal itu kartun kegemaranku sejak kecil sampai dewasa. Oh ya aku telah dewasa? *shuuut jangan bahas ini
Balik lagi ke angka enam. Enam adalah kegemaranku, mengutuk tentang sisa waktu besok yang tak mungkin aku harap lagi. Walaupun waktu itu belum terlihat, bagaimana wujudnya? warnanya? rasanya? raganya? tapi aku mau pasti. Peluang emas dari angka enam kini aku miliki, tapi masih berpikir untuk lebih tidak merusaknya. Aku takut merusak angannya, aku takut merusak impiannya, dan yang aku paling takutkan: "merusak hatinya"


Monday 4 May 2015

MISTERI IKLAN TREE

ALWAYS ON

Versi cewek
Kebebasan itu omong kosong.
Katanya aku bebas berekspresi, tapi selama rok masih di bawah lutut.

Kebebasan itu palsu.
Hidup ini singkat, mumpung masih muda, nikmatin sepuasnya,
Asal jangan lewat dari jam 10 malam.

Kebebasan itu ilusi.
Katanya urusan jodoh sepenuhnya ada di tangan ku.
Asalkan se-suku, kalau bisa kaya, pendidikan tinggi, dari orang baik-baik…

Katanya jaman sekarang pilihan itu gak ada batasnya,
Selama ikutin pilihan yang ada.
Think Again!                                                                                                                      
Always On.
kini keBebasan semakin nyata…


Versi cowok
Kebebasan itu lucu.
Katanya bebas berteman dengan siapa aja, asal orangtua suka.

Kebebasan itu Fantasi.
Katanya urusan jodoh sepenuhnya ada di tangan, asalkan dari keluarga terpandang.
Ga Cuma cantik, tapi juga santun, berpendidikan.

Kebebasan itu teori.
Katanya jadi laki-laki itu jangan pernah takut gagal, tapi juga jangan bodoh untuk ambil resiko.
Mendingan kerja dulu cari pengalaman.

Katanya zaman sekarang pilihan itu ga ada batasnya, selama mengikuti pilihan yang ada.
Think Again!
Always On
kini keBebasan itu nyata…

Versi gue
Kebebasan itu bohong.
Katanya jadi jomblo itu bisa bebas bergaul dengan siapapun, asal keluarga suka.

Kebebasan itu fana.
Katanya aku bebas travelling kemanapun, ternyata hanya sebelum berumah tangga.

Kebebasan itu maya.
Katanya bebas berapatis, asal sesuai dengan lingkungan sekitar.

Katanya jaman sekarang pilihan itu gak ada batasnya,
Selama ikutin pilihan yang ada.
Think Again!                                                                                                                      
Always On.
kini keBebasan semakin nyata…

INDIE+

Versi cewek
Kalo aku udah gede aku mau jadi eksmud
Mau jadi boss
Hari-hari ngomong campur bahasa inggris
Tiap jumat pulang kantor, nongkrong bareng sesama eksmud, ngomongin proyek besar
biar keliatan sukses
Suara agak digedein, biar kedengeran cewek di meja sebelah
Kalo weekend sarapan di cafe sambil sibuk laptopan
Pesen kopi secangkir harga 40 ribuan, minumnya pelan-pelan biar tahan sampe siang demi wifi gratis
Kalo tanggal tua, pagi – siang – malem makannya mie instan
Kalo mau nelpon bisanya cuma missed call
Jadi orang gede menyenangkan, tapi susah dijalanin...

Versi cowok
Kalo aku udah gede aku pengen kerja di Multinasional Company
Aku mau kerja di gedung tinggi
Ngomong english setiap hari
Rambut klimis, sepatu mengilat, gaya olang penting
Tapi ngerjain kerjaan yang kurang penting
Jadi tukang fotokopi
Bawain laptop
Beres-beres kertas
Ga masalah kerja 15 jam sehari
Tidur cuma 5 jam sehari
Masalahnya, gaji cuma tahan sampe tanggal 15
Untung di warteg bisa makan dulu bayar belakangan
Tapi sayang ga berlaku untuk beli pulsa
Jadi orang gede menyenangkan, tapi, susah dijalanin...

Versi gue
Kalo aku udah gede aku pengen jadi dokter, bisa ngobatin yang sakit
Gaji gede biar bisa bahagiain orangtua
Terus punya pacar yang bisa dibawa kemana-mana, terus dikenalin ke orang-orang
Punya mobil
Rumah mewah
Harta berlimpah biar bisa sombong
Masalahnya, gak ada dokter yang bisa ngobatin sakit hati
Sekarang udah gede duit cuma abis buat cicilan dan jalan-jalan
Akhir bulan masih nadang
Boro-boro gandeng pacar, cuma bisa bawa temen
Nggak punya apa-apa, cuma punya sombong
Urusan pulsa banyak, nggak cuma miscall tapi bisa nelpon
Tapi bingung mau telpon siapa
Jadi orang gede menyenangkan, tapi, susah dijalanin...

Friday 1 May 2015

Dear kakaku sayang

Ini air mata kebahagiaan!!!

Usaha dan doa memang tidak ada duanya, terlihat mana serius mana modus. Seneng banget melihat perutmu membesar, membawa kejutan setelah menunggu lima tahun silam. Akhirnya sang Robbi memberimu kehamilan. Ini hadiah terindah diusiamu yang ketigapuluh, Allah menitipkan janin suci di rahimmu sampai usia ke empat bulan. Jaga calon keponakan, sampai sembilan bulan dan jangan jalan terus ya kakaku sayang, aku sayang mba ‘eh.

#peluk cium adikmu