Friday 31 July 2015

Dear kamu

Namanya pakai C bukan pakai K, tapi kenapa aku lebih senang dan terbiasa mengetik dengan huruf K. Sebenarnya aku lebih menunggu hasil protesnya, aku suka caranya. Dia bukan lelaki pengertian, jadi kalau sebel ya ditahan saja. Dia tampan dari berbagai hal dan berketerampilan. Maka dari itu tidak banyak yang ku minta selain pertemanan. Aku suka karena dia tidak sering bercakap "lagi apa?" Aku suka karena dia bangun tidak selalu tepat jam setengah enam pagi yang mengelilingi angkaku. Aku suka saat dia bicara asing, memberiku banyak pelajaran dengan googling. Dia benci dengan semua yang disembunyikan begitu rapat, karena dia tidak pernah memintaku banyak. Aku benci saat dia menggigit-gigit bibir, biarkan aku yang menggantikannya. Aku benci saat aroma coklatnya terhendus tersimpan pelukan dan kerinduan. Aku benci melihat jam tangannya yang tak pernah sirut dari pandangan, ingin aku melepasnya. Aku tidak suka dengan kendaraan yang dia pakai karena tidak cocok untukku, tapi cocok untuknya. Aku benci saat mendengar nama depanku dulu disebut-sebut. Mendekatlah padaku dan berpacaran, bukan mendekat pada mantan.

#kurus, item, bau, burik

Thursday 30 July 2015

ALASKA (Alas Kedaton)

welcome kerajaan kera
Dahulu kala ada seekor kera ingin menyebrangi sungai karena persediaan makanan di tempat yang dia singgahi sudah habis. Ia berpikir keras bagaimana caranya menyebrangi sungai, karena tidak ada satupun jembatan atau perahu sebagai penolong menyebrang sungai ke kampung sebelah. Tak lama ia bertemu dengan kura-kura.
Kera: "hay kura-kura, persediaan makanan di desa ini sudah habis apakah kamu demikian?"
Kura-kura: "ya akupun merasakan hal yang sama"
Kera: "bagaimana kalau kamu membantuku untuk menyebrangi sungai itu untuk memanjat pohon di sana, setibanya aku di sana aku akan kembali untuk memberikanmu makanan"
Kura-kura: "baik akan ku turuti permintaanmu, naiklah ke tempurungku dan tepati janjimu"
Kera: "aku pasti akan menepati janjiku"

Setibanya di desa sebrang, kura-kura hanya menunggu si kera ingkar. Ia menyesal telah menolong kera tersebut. Dan suatu ketika, makanan di desa sebrangpun sudah habis. Si kera ingkar harus menyebrang lagi karena desa sebrang yang tempo hari ia tinggali. Akhirnya terpaksa ia mendekati kura-kura kembali.
Kera: "hay kura-kura, tolong sebrangiku lagi seperti tempo dulu. Makanan di desa ini sudah habis. Nanti akan aku berikan makanan untukmu yang banyak sekali karena dulu aku belum sempat membalas budimu"
Kura-kura: "tidak, kamu pembohong dan penipu. Aku tidak akan menolong kembali makhluk ingkar sepertimu"
Kera: "kali ini aku tidak akan ingkar, karena nanti menyulitkan aku lagi jikalau desa sebrang yang sekarang ingin aku sebrangi kehabisan pasokan makanan lagi"
Kura-kura: "baiklah kalau begitu naiklah ke tempurungku dan tepati janjimu"

Setelah sampai ke desa sebrang si kera ingkar tersebut kembali mengingkari janjinya. Kura-kura kesal kepada sang kera dan teriak sambil bersumpah. "SAMPAI KAPANPUN KAMU AKAN TAKUT JIKA MELIHAT TEMPURUNGKU" Dan sampai sekarang kera takut pada tempurung kura-kura, walaupun tempurung palsu. Maka dari itu warung makan dan pakaian di alas kedaton selalu ada tempurung kura-kura karena menghindari pencurian dari si kera.

kera mau sandra DSLR gue buat dituker kacang, DSLR harus selalu dipegang, kalau gantung langsung dijambak kera
keranya naik kepangkuan karena diiming-imingi kacang, langsung galak pas dipegang
kera disini nggak ada yang nurut loh, bandel semua
kera disini selalu difaksin tiap tiga bulan sekali dan diberi tanda biru di punggungnya
kera yang satu ini nggak pernah mau lepas satu sama lain
kera yang sedang menyusui
kera yang sedang menyusui jauh lebih gajak kalau didekati, dengan diawasi jantannya
romantisme pacaran kera
di belakang saya ada aula tempat kera-kera ini meeting
Kera di sini selalu memiliki kerajaan tersendiri, seperti sanggar-sanggar. Setiap sanggar memiliki raja kera, biasanya berbadan lebih besar dari pada yang lain. Kalau kira mendekati sanggarnya, kita tidak boleh memberikan makanan kepada kera yang sedang ikut bersama kita, biasanya kera yang mengikuti kita adalah kera penjaga depan yang mengetahui kalau kita bawa makanan. Kalau sampai hal itu terjadi, akan kejadian baku hantam antar sesama kera, hihihihi.
selain kera ada juga kelelawar di sini
Selain kera. di alas kedaton juga ada kalelawar di sini. Kalelawar berfungsi menjaga kerajaan kedaton saat malam hari, saat semua kera tertidur lelap. Jadi sama-sama saling bantu membantu. Saat kalelawar tidur di siang hari, kerapun selalu ada di atas ranting yang mereka tiduri atau di sekeliling kelelawar tersebut.
kalelawarnya semuanya tidur menggantung di siang hari
kalau dipegang kalelawarnya bangun, tapi tetap tidak bisa terbang karena buta pada siang hari
Mahkota yang saya pakai ciri khas dari kedaton bali. Dulu para raja dan ratu kedaton bali memakai mahkota yang saya pakai. Kalau untuk laki-laki mahkotanya tampa bunga, hanya berbeda sedikit dengan wanita. Jadi belum afdol rasanya kalau belum memakai mahkota dan menjadi ratu kera dan kalelawar sehari, hahahaha.

Monday 27 July 2015

Jalan-Jalan Malam (JJM) JOGJA

Masjid keraton sebelah kanan foto (depan keraton Jogja)

grage hotel malioboro, breakfast with mama

taman sari, seperti kota tuanya Jakarta banyak kastil dan bangunan tua


Jalan raya Sri Sultan Hamengkubuono

Aula keraton

Welcome keraton

jalan raya beringharjo, pengamen di sini bukan pakai gitar dan ugal-ugalan, tapi pakai alat musik tradisional

Jogja kotanya becak dan delman di jalan malioboro

naik becak mengelilingi malioboro, pasar beringharjo, alun-alun kota Jogja, kampung bakpia, dagadu, dan rumah batik

Thursday 16 July 2015

see u again syahruramadhan

Mulai tercium wangi mercon penghias langitku
Mereka sedang membully langitku
Sehingga bintang tak kuasa pasang dada
Ini bukan pertanda hujan
Ini pertanda hilal datang lebih dari dua
Pertanda syawal datang
Terakhir kapan ya aku meneteskan air mata karenamu?
Seingatku karena ciptaanmu!
Nyesel banget udah nangis apa yang nggak perlu ditangisi
Nyesel banget udah nangis melebihi tangisanku untukmu
Terlalu sempit linangan ini, aku mainkan egoku, aku mau banyak!
Ini tidaklah cukup memang, tapi ini pertanda aku cinta
Pantas saja ditakbirmu terkumandang kata "shodaqo wahdah"
Karena hari ini adalah hari kemenangan dari syahrussiam
Maafkan segala khilaf hamba
Semoga dipertemukan kembali dengan syahrulibadah penuh ilham
Terimakasih atas syahrussaadah yang selalu lebih baik dari sebelumnya
#selaluterangkaimanisuntukmu

Friday 10 July 2015

Ikhlas itu TAI

Kenapa aku bilang ikhlas itu tai?
karena ikhlas itu hanya omong kosong dari empunya kata ikhlas
ikhlas itu tidak perlu dikatakan
seperti surat al ikhlas yang tidak ada kata-kata ikhlas di dalamnya
jadi orang yang bilang "ikhlas" sudah pasti tidak ikhlas

Ikhlas itu tai
yang tidak pernah terhitung dan tertagihkan seberapa besarannya, banyaknya, siapa?
yang setelah memberi tanpa teringat lagi apa warnanya? bentuknya? harumnya?
bahkan mengacuhkan setelah memberi
menganggap itu tidaklah penting karena aku memiliki banyak
jadi orang yang bilang "ikhlasin" itu tai

Ikhlas itu kamu
tidak berkata
namun bertahta
:)
*inibukannarasi,tapieksposisi"

Monday 6 July 2015

BUKIT MUNARA

photograph by +Eric Ferdian 
Bukit munara, yang sekarang marak disebut-sebut sebagai gunung munara terletak di desa kampung sawah kecamatan rumpin. Gunung munara sudah masuk ke area bogor loh, tapi lebih dekat dengan parung. Nah buat kalian yang suka one day hiking. Gunung munara cocok banget, karena tracknya yang tidak sulit sama sekali. Tapi jangan coba-coba sehabis hujan/cuaca sedang buruk kalian memaksa untuk naik, tanahnya sangat debel dan becek, akan menyulitkan ketika kalian melangkah. Ketinggian gunung munara 1.119 meter didiatas permukaan laut. Untuk mencapai warung terakhirnya mungkin tidak sampai 1.000 mdpl, karena tingkat kecuraman terletak di puncak gunung munara. Puncak gunung munara ada dua loh, namanya puncak batu belah dan puncak batu azan (puncak tertinggi). Pas banget buat kalian yang hoby climbing, karena kemiringan puncaknya yang hampir mencapai 90 derajat. Dari sini bisa terlihat puncak gunung salak loh.

photograph by +Eric Ferdian 
Ini dia yang namanya batu belah, sorry ya nggak sempat shoot batu azan, karena perjalanan kemarin disudahi sampai dengan batu belah saja :(

Konon katanya, bukit munara ini adalah situs bersejarah. Karena selain gunung, disini ada goa dan petilasan. Dahulu kala Bung Karno pernah bersemedi di goa Soekarno. Selain itu ada petilasan dari tapak sikabayan. Menara azan puncak azan juga sering digunakan para wali untuk berkumandang azan di atas, karenanya dulu belum ada alat pengeras suara yang seperti kita kenal sekarang dengan speaker. Pos-pos di gunung munara lebih bisa disebut dengan warung, karena saking banyaknya warung di sini dan berjarak berdekatan. 

Untuk masuk ke gunung munara, motor dikenakan 5.000 rupiah, sedangkan mobil dikenakan 10.000 rupiah. Sedangkan untuk pendakinya, hanya ada kotak "seikhlasnya" yang terserah kalian mau isi berapa rupiah. Jalanan menuju gunung munara lumayan sudah rapi dan ramai penduduk, tidak seperti gunung pada umumnya, jadi kalian tidak akan kesusahan untuk minta bantuan dari penduduk sini yang tergolong ramah tamah. Yuk atur waktu buat tinggalkan pekerjaan dan intip indahnya dunia dari dekat saja.

photograph by +Eric Ferdian