Wednesday 28 December 2016

2 months pregnant

Sekarang waktu yang paling dinantikan adalah waktunya ke dokter, melihat pertumbuhan kamu lewat Ultrasonografi.
Nggak berasa sekarang kamu sudah hitungan centimeter bukan lagi milimeter.
Semoga kamu terus dalam lindungan Allah dan memang rezeki buat kami sampai sembilan bulan. Disehatkan badannya, dikuatkan janinnya, disempurnakan tubuhnya, ditambahkan rezekinya yang halal, yang BANYAK, yang mubarokah, amiiiin YRA.
*BANYAKnya sampai Bunda capslock tuh, colek Ayah.
Kehamilan banyak nggak enaknya, tapi semua itu Bunda syukuri sebagai nikmat.
Nafas mulai terengah, semua yang Bunda lakukan sendiri tidak bisa lagi mandiri.
Sampai iri kalau ngeliat Ayah.
*Padahal semua ini karena perbuatan Ayah, LOH.
Ayahnya enak banget ya de kalau lagi makan, ngeliatnya lahap. Bunda ngeliat makanan aja males, makan aja mau muntah terus, padahal lauknya sama.
Apalagi kalau ngeliat Ayah tidur bisa tengkurep, Bunda cuma bisa balik kanan kiri, gerah sendiri.
Sekarang jalan juga gak bisa cepat-cepat, semuanya yang dikerjakan dengan lamban.
Mengerjakan apapun cepat lelah, cepat gerah, cepat marah.
Tapi Bunda nggak benci kok sama Ayah, Bunda sayang banget sama Ayah, soalnya kalo Bunda kebanyakan benci Ayah nanti dede mirip Ayah lagi.
*Jangan yaaaaak, anak Bunda mirip Bunda aja.

Wednesday 14 December 2016

Saya (IBU)

Tiada kata yang patut diucapkan selain rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah Tuhan semesta alam. Tahun ini adalah waktu yang kami tunggu-tunggu kehadiran sang buah hati kecil pelengkap kebahagiaan kami. Alhamdulillah Allah memberikan lebih cepat dari dugaan saya. Kira-kira 5.9 mm tiba-tiba embrio ini sudah ada di dalam perut saya. Lagi-lagi saya merasa Allah terlalu sayang kepada hambanya yang satu ini.
1. Sudah mulai merasakan mual
2. Sudah mulai merasakan pusing
3. Sudah mulai merasakan semua otot meregang
4. Sudah mulai rakus makannya

Saya hanya berdoa semoga calon bayi ini menjadi anak soleh dan solehah penerus keturunan Nabi Muhammad. Kami sudah mulai memikirkan:
1. Biaya perbulan yang dikeluarkan? 
Semakin tua kehamilan semakin sering periksa kandungan
2. Rumah Sakit mana yang tepat?
Jarak dan fasilitasnya
3. Cewek atau Cowok kira-kira?
Pengennya sih cowok, kalau bisa kembar, dan kalau bisa mirip mamahnya saja.
4. Kira-kira siapa ya namanya?
Kalau cewek siapa? Kalau cowok siapa?
5. Lahirannya kapan?
Mudah-mudahan di bulan Ramadhan, Syawal, Dzulhijjah, pokoknya bulan-bulan baiklah
6. Terakhir: "KAPAN RESIGNNYA?"
Gajah Mada - Ulujami itu sungguh melelahkan, bukan untuk saya, tapi untuk si jabang bayi.

Sabar ya sayang, kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk kamu. *pelukciumdarikami*

Sunday 4 December 2016

Pilihan Besar dan Kecil Dalam Hidup

Baru saja kemarin lalu saya bahas tentang tiga pilihan terbesar dalam hidup. Kali ini pilihannya tidak terlalu besar (kecil), akan tetapi yang besar tersebut justru kalah dengan pilihan kecil. Intinya disini adalah saya mengintruksikan kepada yang sayang dengan saya, yang cinta dengan saya, bahkan yang ngefans berat dengan saya, semua hal yang berhubungan dengan saya mohon jangan lewat batas. Karena saya hanyalah hamba-Nya yang suatu saat dapat diambil secara tiba-tiba, dan saat itulah keikhlasan anda diuji. 
Hubungan ini terjalin begitu erat, tidak dihubungkan dengan benang yang mudah diputuskan dengan alat. Bahkan lebih kuat sampai anda membukanya harus dengan Personal Identification Number. Ah hanya masalah kecil, mungkin karena debay yang belum dipercaya-Nya keluar terus akan seperti itu. Semua saya anggap masalah kecil, hingga sudah besarpun saya masih anggap dia kecil.

Tuesday 22 November 2016

Jawab YA atau TIDAK

Awalnya sih saya malas bawa-bawa politik ke dalam blog saya. Namun lama-lama saya geram juga. Apa sih yang diinginkan umat muslim sekarang? Kok perangnya lawan sesama muslim ya? Yang satu teriak Allahu Akbar, yang satu teriak Allahu Akbar juga? Mungkin malaikat yang lihat juga bingung, ini mana yang harus dilindungi? Dua-duanya teriak Allahu Akbar.

Kejadiannya sih di sosial media. Banyak yang saya lihat biasanya tidak pernah posting masalah agama, saat kejadian ahok menghina islam berbondong-bondong mereka posting masalah agama. Padahal yang saya tahu kesehariannya mereka mungkin pegang Al Quran saja tidak. Saat Al Quran dihina mereka berbondong-bondong minta peradilan dan mengatasnamakan Menolong Allah. Please deh, untuk apa saya berdoa kalau ujung-ujungnya saya yang menolong Allah? Saya berdoa karena saya yakin Allah SWT Maha Penolong. Sah-sah saja berunjuk rasa, karena mungkin hukum di Indonesia semakin tinggi, semakin tumpul, jadi kalau tidak didemo maka tidak diadili. Saya tidak ikut berdemo yang memakan waktu sekitar 5 jam, karena lebih baik saya membaca Al Quran yang 5 jam saya membacanya sudah dapat banyak a’in dan perhurufnya sudah pasti mendapatkan pahala. Tapi saya tidak menyalahkan mereka yang berdemo, karena saya tahu ulama itu ada dua macam:
1.       Yang lemah lembut, karena Rasulullah pada dasarnya mengajarkan kelembutan untuk menaklukan kaum kafir.
2.       Yang keras, karena manusia zaman sekarang harus dikerasi baru paham, kalau lembek akan diinjak-injak.
Kedua sifat tersebut tergabung dalam satu pada diri Rasulullah. Beliau sangat lemah lembut, namun beliat sangat keras saat peperangan. Keduanya tidak salah, seperti halnya Muhammadiyah dan NU. Mau Muhammadiyah yang lebarannya duluan, ataupun NU yang lebarannya besok, kita semua sama. Sama-sama berpuasa, sama-sama merayakan lebaran, sama-sama shalat, yang membedakan hanya waktu lebarannya. Keduanya berpegang teguh satu dalam Al Quran dan memiliki ulama masing-masing, yang salah itu jika tidak berpegang teguh pada siapapun. Pertanyaanannya
1.       Apakah Muhammadiyah salah?
2.       Apakah NU salah?
3.       Apakah saya salah tidak ikut bedemo?

Masih disosial media. Saya heran kok umat islam cepat banget ya percaya akan hoax sebelum mencari tahu berita itu benar atau tidaknya? Langsung main share saja. Please sekarang 2016, jangankan berita, foto apapun bisa diedit agar terlihat nyata. Akhirnya timbul panas, kesal, dan dari situ bisa terjadi perpecahan. Harusnya kata-kata yang diamati adalah kata “PERPECAHAN” bagaimana agar perpecahan tersebut tidak muncul. Heran kok umat islam mudah diadu domba sama media.

Adalagi saya pernah dengar: “Jika ada umat islam yang tidak marah saat Al Quran dihina, maka keimanannya harus dipertanyakan” Awalnya sih statement ini keluar dari mulut habaib. Tapi karena di share, maka keluar dari mulut semua orang. Pikir saya apa tidak malu bicara seperti itu? Kita ini belum sempurna menilai seseorang, apalagi menilai keimanan seseorang. Shalat saja masih sering bolong, maksiat saja masih sering dijalankan. Kalau alim ulama yang bicara seperti itu sah sah saja, tapi kalau kita? Tanya pada diri sendiri apakah kita berhak mengeluarkan statement seperti itu? Saya marah ketika ada yang menghina Islam, saya marah ketika ada yang menghina Al Quran.
1.       Apakah kemarahan saya wajib saya umbar-umbarkan hingga seluruh dunia tahu kalau saya marah?
2.       Perlukah saya bicara kepada setiap orang agar semua orang yang tidak marah terhadap hal tersebut untuk satu suara seperti saya?
3.       Apakah tingkat keimanan saya baik jika saya marah dan meshare kemarahan saya saat Al Quran dihina?
4.       Apakah tingkat keimanan saya buruk jika saya tidak marah dan tidak share kemarahan saya saat Al Quran dihina?

Pernah saya dapat sepenggal cerita tentang preman dan ustad. Ustad ini melihat adanya preman yang bertaubat. Kata ustad: “Kamu preman kan? Ngapain kamu taubat. Allah gak akan terima taubat kamu, percuma kamu shalat, dosa kamu sudah kebanyakan, sudah pasti masuk neraka”. Mendengar statement ustad tersebut maka preman itupun tidak jadi bertaubat dan kembali menjadi preman. Apa yang terjadi dengan ustad tersebut? Ustad tersebut masuk neraka karena berstatment mendahului Allah, karena ustad tersebut, preman yang ingin bertaubat menjadi patah arang dan kembali melakukan kebathilan. Ustad saja bisa salah mengeluarkan statement, apa statement kita sudah pasti benar (orang biasa/bukan ustad)?
Masalah surga dan neraka yang ditanyanya adalah:
1.       Siapa Tuhanmu? Tuhanku Adalah Allah
2.       Apa Agamamu? Agamaku Islam
3.       Siapakah Nabimu? Nabiku Nabi Muhammad
4.       Apa Kitabmu? Kitabku Al Quran
Tidak ada pertanyaan tambahan:
5.       Pro penista agama atau kontra penista agama? Kontra penista agama

Ada lagi wanita muslim yang pro ahok dikatakan “kurang ngaji” Apakah statement ini berlaku untuk kita (orang biasa/bukan ustad) untuk menghakiminya? Dengan begitu wanita tersebut akan selalu jauh dari kata NGAJI, karena yang dia tahu saat ini dia ada diposisi yang benar.

Saya muslim dan saya kontra ahok. Tapi saya tidak menjatuhkan mereka yang pro ahok, saya cukup mendoakan agar mereka diberikan hidayah oleh Allah SWT, dan saya sadar kiamat itu semakin dekat bukan semakin jauh, jadi hal-hal serupa dengan ini nantinya akan timbul lagi, dan tanda-tanda datangnya hari akhir adalah Manusia tidak mengetahui lagi antara yang hak dengan yang bathil. Hal itu karena manusia sekarang terlalu pintar. Banyak orang pintar, tetapi tidak jadi orang benar. Berbeda dengan orang dulu yang jika dikatakan: “Jangan menjahit dimalam hari, pamali” Adanya kata PAMALI tidak akan menjadi pertanyaan lagi, pokoknya pamali. Tapi sekarang harus ada jawaban kenapa tidak boleh menjahit dimalam hari? Karena tidak terlihat (lebih gelap dibandingkan siang hari) meski adanya lampu penerangan, dengan menjahit di malam hari kemungkinan jarimu tertusuk jarum akan lebih besar dibandingkan kamu menjahit pada siang hari. Intinya nasihat orang dulu benar tapi pada saat sekarang nasihat itu tetap berlaku jika ada alasannya. Contohnya dalam hal agama: Seorang wanita yang sedang mens dilarang masuk masjid. Saat ini banyak mereka dengan ilmu logisnya yang mengatakan, tidak apa asal tidak tembus, kalau dulu kan belum ada pembalut jadi pasti tembus. Logikanya memang benar, tapi kemaluan wanita bentuknya dari dulu sampai sekarang tetap sama, bukan karena tembus atau tidaknya tapi masjid adalah tempat suci dan wanita yang mens sedang dalam keadaan tidak suci, jangankan masuk masjid, berkeliaran disekitar masjid saja makruh. Hukum dalam islam sudah jelas dan tidak dapat dikarang lagi, jadi janganlah pakai keadaan sekarang untuk merubah hukum tersebut, hanya perlu kelogisannya yang lebih dipertanggung jawabkan untuk mereka orang-orang logistis.

Jadi janganlah timbul konflik antara yang pro ahok dengan yang kontra ahok. Toh mereka masih satu agama dengan kita, ibadahnya juga masih sama. Jangan suka menjudge orang, baik yang pro ahok maupun yang kontra ahok. Carilah persamaan jangan mencari perbedaan, karena dari situlah akan tumbul perpecahan. Ibarat padi makin berisi, makin merunduk, ibarat orang makin pintar makin tidak sombong. Kalau sudah tahu mereka salah dan tidak mau dibenarkan, cukup doakan saja agar mereka mendapat hidayah.

Tuesday 18 October 2016

Minggu, 16 Oktober 2016

HAPPY BIRTHDAY ABANG KE-25

Dear abang yang berulang tahun hari ini,
Selamat ya atas bertambahnya umur kamu yang ke 26, inget kan aku? Sengaja judulnya 25, biar kamu protes sedikit, seru tau bang kalo kamu protes. Seakan-akan tuh aku anak kecil yang perlu diajarin, yang masih lugu, gak bisa dimarahin, selalu dinasehatin. Seenggaknya aku masih berpegang teguh sama pedoman kita Bersamamu, aku tak ingin pintar. Agar masalah sepele tak diperdebatkan, dan masalah besar bisa ditertawakan*cieee…..*
Bang, masih inget nggak tahun lalu di tanggal dan bulan yang sama kamu masih perjaka loh! Selalu kece dan so cool gitu kalo ketemu, kesenggol kamu sedikit aja aku ngerasanya enyer-enyeran, ada sesuatu yang kedut-kedutan gitu, hahahaha. *tepokjidat* Sekarang kamu masih so cool sih, karna selalu aku terus yang nyenggol kamu duluan, kamu boro-boro nyenggol, di senggol aja kadang marah. Sejenis Edward Cullen di film twilight, atau mungkin bisa lebih cool dari itu. Dulu BBM perhatian kamu absen sehari aja dari dadaku langsung nyesek (gegana = gelisah galau merana), kalau sekarang tiba-tiba kamu bbm perhatian yang ada aku shock! (katak muda = karna tak mungkin jua), orang kalo di bbm sekali aja jarang di read, dua kali baru di read, kalo udah nggak penting nunggu besok di bbm baru di read, kalo penting dibales segera, kalo nggak penting dibalesnya 3-5 jam kemudian, itupun cuma iya, oke, sip, kalo lagi males ngetik paling di kasih emot doang *hmmmm*
Kalau ngebandingin sama suami yang lain, alangkah beruntungnya aku punya suami kayak kamu, jarang nongkrong, jarang ngopi, nggak ngeroko, jajan sembarangan juga enggak, yahhh seenggaknya 50.000 masih lebih buat 3 hari, hahahaha. Super irit dah pokoknya, jadi serasi gitu sama aku bagai WORKSHOP, kamu yang WORKnya, aku yang SHOPnya. *loh* Tapi itu bukan penyebab kamu kurus ya bang, kamu kan kurus udah dari bawaan lahir, ibaratnya tuh udah peranakan, mau seneng atau nggak seneng, mau diurusin atau nggak diurusin, mau susunya cocok atau enggak, emang udah keturunan cuma segitu badannya.
Cuma satu doaku diulang tahunmu “Ya Allah, kabulkan apa yang suamiku selalu doakan, aku mohon dengan sangat.” Nah untuk keinginanmu, keinginanku, impianmu, impianku, jangan terlalu agresif, biarkan berjalan begitu saja, cukup kerjaan yang menekan dan bikin stress. Kamu sih nggak menekan dan bikin stress, cuma kadang bikin pegeeeel aja. *peace* Di suruh mandi mintanya makan dulu, disuruh makan cuma iya-iya doang dari 5 menit yang lalu, makanan dari anget sampe dingin. Masih pegang hp terus, disenggol galakan kamu, katanya “lagi nanggung nih, dikit lagi menang” sebelnya lagi kalau nada suaranya naik pitam sambil ngedumel sendirian. *pleasedechitucumagame*
Panjang banget ya ngucapin selamat ulang tahun aja, kamu yang baca juga bingung. (ngucapin ultah apa curhat?) #Peluk Cium Buat Suami Ganteng
Regards,


Istri Cantik

Monday 12 September 2016

Prosa malam

Dear makhluk ciptaan tuhan

Kadang kehidupan tak seindah yang kita impikan, untuk itu kita perlu bersabar
Kadang impian tak selalu menjadi kenyataan, untuk itu kita perlu tawaqal
Kehidupan manusia kadang di atas, kadang di bawah, untuk itu kita perlu rendah diri
Semisalpun selalu di atas, berarti ujianmu kelak di akhirat
Sepandainya padi merunduk pasti kekar terlebih dahulu
Ada masa dimana perkataan tak layak terucap dari buah pikir penyair, saat waktu menjadi teman melewati haru. Aku terdiam, entah apa yang ingin dia dilakukan, seolah protes terhadap kebenaran. Memeluk pikuk udara yang seakan merebut perhatian, merebut pernafasan, merebut keyakinan. Jadi siapa yang bodoh? Jelas-jelas persfektifnya abstrak masih meminta penjelasan. Aku bukan orang yang kasar, sekalipun terhadap musuh besar. Saat aku kasar, itu bukanlah aku, apalagi dengan orang yang aku sayangi (MAMAH) ialah emosi yang membirahi.


≠Secercah ini semoga bermanfaat, bukan tentang dan karena abang

Sunday 4 September 2016

Aku suka caramu tersenyum

Kemarin kedatangan aku ke alam hanya ingin tersenyum. Melihat keindahan tuhan dari kejauhan. Menikmati secangkir teh panas yang aku rasa ada kamu sebagai penghangat. Sebelum lima menit, seketika teh menjadi dingin.
Alam itu penuh kerinduan yang teramat dalam. Setelah sekian harinya terbiasa melakukan hal yang biasa. Dulu kita pernah begitu dekat karena alam, padahal berjarak. Sekarang kita tidak berjarak, tapi tidak begitu dekat bukan karena alam. Dulu aku sering menatapmu lamat-lamat, sampai tak ku biarkan waktu berjalan begitu cepat melewatkan penyaksikan keindahan ciptaan Tuhan. Hingga saat ini menatapmu sungguh merindukan. Dulu saat pengakhiran hari menjadi waktu yang paling setia menemani. Begitupun saat ini, selalu ku tunggu tibanya akhir hari. 
Aku suka caramu tersenyum, memiliki arti yang mudah aku pahami. Semoga hari-hari kami akan ada yang menemani.

#aminYRA

Monday 29 August 2016

No Posting

Kamu tahu madu terbuat dari apa? Lebah yang menyengat
Padahal rasanya manis dan aku suka
Kamu tahu jamu terbuat dari apa? Tangan mbok yang ikhlas
Padahal rasanya pahit dan aku tidak suka
Kadang yang terlihat baik itu tenyata buruk, juga sebaliknya
#selamat bekerja

Tuesday 2 August 2016

Semua ada masanya

Sepintar ini bekerja hanya untuk membereskan kertas, fotokopi kertas, scan kertas, dan strapler kertas
Lebih pintar lagi semua berlandaskan kertas, uang, kendaraan, rumah, dan harta benda lain
Tertulis, ketika ucapan melontarkan prinsip, tapi tulisan bukan hanya pada kertas
Seteguhnya prinsip tersebut, dapat terkalahkan oleh takdir, yang biasa orang menyebutnya “jilat ludah sendiri”
Kalau sudah seperti ini malu sendiri, mencabut lagi kata-katanya “nggak jadi”
Tetapi banyak yang sudah terjadi dan terlampaui
Berpandai-pandailah kalian dalam menulis bukan berkata, karena yang lebih bahaya bukanlah si pintar penulis, tapi si pintar pembicara
Dan orang lebih mudah terbujuk dengan omongan ketimbang tulisan

;)

Friday 22 July 2016

Merbabu, Mei 05th, 2016

Kehangatan merbabu banyak cerita.


Saya pernah ke daerah jawa tengah, tapi belum sempat menapaki areal gunung merbabu. Berawal dari sulitnya keberangkatan, lebih menyulitkan ketika kepulangan. Tapi kami akhiri dengan senyuman, walaupun tanda pernikahan kami kali itu terdeteksi hilang, dan akhirnya kembali sesampainya kami di rumah.

Selama ini Tuhan saya belum pernah merampas hal yang saya anggap berharga. Sampai saya berkali-kali bertanya, terlalu sayangkah Engkau kepada saya? Padahal saya adalah hambaMu yang selalu melakukan dosa.

Kehangatan gunung selalu memikat hati untuk bercerita, dan setiap perjalanan memiliki banyak cerita berbeda. Boyolali tempatnya, naik via kopeng, turun via selo. Katanya gunung merbabu itu adalah gunung yang tidak ada mata air di atas, alhamdulillah itu tidak terbukti via kopeng masih ada 2 titik sumber air, pas puncak menara juga masih ada air.

Memijakkan kaki ke lebih dari 3000 kaki itu merupakan hal yang luar biasa, apalagi berhasil menapaki puncak sejati. Penuh tawa dan tangis. Saat tertawa, saya bisa membagi kebahagiaan dengan yang lain, tapi saat saya menangis, yang saya cari hanyalah pundaknya. Pandangan depan hanya berlatarkan hitam, tapi saya aman. Dia tidak sekuat yang lain, namun untuk saya maka dia terkuat dari yang lain.

Terimakasih ya Allah Engkau telah mengembalikan kami dari perjalanan sulit mencapai puncak sejatinya gunung merbabu dengan sentosa, meninggalkan kenangan dan senyuman.

#selaluadasenyumdibalikpagi :)

photograph by +Eric Ferdian 

Friday 10 June 2016

Ramadhan Kembali Datang

Mataku mulai sayup, jam tidur berkurang, perut keroncongan. Pertanda Ramadhan datang, tapi imanku masih belum maksimal. Ciri khas Ramadhan, banyak pedagang dadakan, banyak rasa yang datang. Saat ini bagun tidur adalah keindahan Ramadhan.

Pukul setengah empat, biasanya papah yang bangunin aku sahur, kalau masih susah juga, mamah teriak SAURRR.....SAUUUUUUUUURRR....Kejadian tersebut selalu berulang setiap tahun. Kadang yang membuat lucu ocehan bocah SMP yang sekarang sudah baligh, cukuplah bikin mata melek.

Sahur kali ini bunyi alarm yang membangunkanku. Oiya sekarang aku sudah bisa buat hidangan sahur, meski setiap hari suami selalu menegur. Berasa lagi main masak-masakan, walaupun rasanya agak aneh, setidaknya aku berusaha membuat hidangan terbaik. Hmmm masak itu sesuatu hal yang dikerjakan sangat lama, tapi makannya sebentar, iya kalau enak, kalau kurang enak pasti makanannya terbuang sia-sia. Pantes dulu mamah suka ngomel kalau anaknya jajan di luar, padahal dia sudah masak, ternyata buatnya susah payah cuma mau dihabiskan, pertanda bilang "masakannya enak"

Paling buka puasa masih bareng-bareng mereka, tapi kalau sahur sudah pasti tidak bisa. Kadang sedih, biasa ramai, sekarang sepi. Sambil mikirin siapa yang bantuin mamah di rumah? karena disana jagoan semua. 


Friday 8 April 2016

Trilogi Kehidupan

Suatu sore mamanya Citu memarahi Citu karena tidak mendengarkan perkataannya. Citu diam saja, tidak menghiraukan perkataan mamanya. Mamanya Citu memarahinya lagi untuk yang keduakalinya. Citu masih saja tidak menghiraukan perkataan mamanya. Mamanya kesal dan akhirnya membeberkan rahasianya dari kecil bahwa Citu bukanlah anak kandungnya, Citu kesal karena permasalahan ini mamanya telah asingkan dirinya kembali dan Citu meninggalkan rumah yang telah ia tempati semenjak kecil.
Saat pertama bertemu, anak orang lain dianggap sebagai anak kandung sendiri, dalam seketika diasingkan kembali.

Ada mantan pacar yang dulu pernah singgah kemudian saya tinggalkan karena tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Orangtua saya sudah tidak tinggal bersama saya karena saya lebih memilih suami saya, tinggal bersamanya menyatukan visi dan misi kehidupan, susah senang bersama, membangun karir bersama sampai tua. Dalam seketika suami bisa menjadi mantan suami, tapi orangtua tidak bisa dikatakan sebagai mantan orangtua, tapi suami juga yang akan menemani saya sampai tua saat orangtua sudah tiada dan anak-anak sudah menikah, seperti halnya saya yang meninggalkan orangtua saya. Anak dan orangtua adalah ketentuan Tuhan, sedangkan suami adalah ketentuan saya.
Alhasil suamilah yang pertama, kemudian anak, dan terakhir orangtua.

Sha, kamu terlalu ambisius dan egoistis dalam hal kebenaran. Benar menurutmu, bukan berarti benar menurut oranglain. Sha, arti kata maaf bukanlah orang lain yang benar dan kamu yang salah, tapi karena hatimu lebih bernilai dibandingkan denga egomu. Maaf bukan untuk menjatuhkan dirimu, tapi untuk menentramkan jiwamu. Sehingga dengan memaafkan orang yang tidak meminta maaf, akan membuat wajahmu lebih ceria, karena satu masalah telah terbebaskan. Sha, jika kamu menjadi orang yang pemaaf, kamu akan terlihat lebih muda dibandingkan orang yang sulit memaafkan.
Sha, mulailah meminta maaf dan memaafkan sesama makhluk hidup, maka terciptalah kedamaian.

Kadang tulisan lebih kuat dari lisan. Saat lisan tertatih untuk berbicara dan saat lisan gemetar dalam kata, tulisan bisa lebih lantang. Tulisan lemah dengan sesuatu yang terlalu keras, saat menyampaikan tak terbaca, dan lisan bisa lebih lantang. 



Sunday 13 March 2016

ini untukmu mah...

Sudah lama sepertinya aku tidak merasakan sesak, nafas yang membuatku terengah.
Muka sembab memerah bekas linangan air mata.
Mungkin terakhir tahun kemarin waktu pernikahanku.
Jauh darimu bukan hanya kali ini ku rasakan, sehari tidak bertemu mu juga bukan hanya kali ini ku rasakan
Tapi ini berbeda, aku meninggalkan mu bukan untuk selamanya, meninggalkanmu hanya untuk tempat tinggal.
Mungkin sudah waktunya mah, anakmu ini hidup mandiri, tidak tergantung padamu lagi.
Kalau bukan caranya begini, aku tidak akan bisa hidup mandiri, mau sampai kapan seperti ini?
Kita begitu dekat, sampai aku harus menyadari bahwa yang kita miliki tidak ada yang abadi.

#kita,dekat



Friday 4 March 2016

KA A ES I HA

Bermainlah dengan kata kasih.
Pagi kasih, malam kasih. Salam hangat untuk ber- leksikal tapi masih belum bisa menyentuh morfem terikat.
Hari pertama, hari kedua, hari ketiga, hari keempat, hari kelima, hari keenam, hari ketujuh, dan sewindu.
Terlihat ada bentuk morfem terikat tak bermakna, maka -an dan bermakna kompleks.
Saya sedang tidak bermain ilmu stilistika atau lebih kecil yang mengerucut dari pada klitika.
Tapi mengurai rindu morferm ter- kadang terasa rindu yang pernah terindu, meski dari segi uraian tidaklah alomorf {luka}.

#Titik tidak bisa menulis, bingung menulis, ingin menulis.

Wednesday 24 February 2016

Objek Wisata Gunung Papandayan

Salah satu gunung yang layak dikunjungi pendaki pemula adalah gunung papandayan. Selain jadi gunung bagi pendaki pemula, gunung papandayan banyak didatangi wisatawan yang hanya sekedar berfoto-foto dan naik sampai kawahnya saja. Tapi jangan salah, gunung papandayan ini sangatlah luas, objek wisatanya pun banyak. Sebelum ke topik utama, yuk mari mengenal terlebih dahulu tentang gunung papandayan itu sendiri.

Gunung papandayan memiliki ketinggian 2.665 mdpl, terletak di kecamatan cisurupan, sekitar 70 km dari tenggara kota bandung, tepatnya dikabupaten garut - Jawa Barat. Gunung tersebut merupakan gunung berapi yang masih aktif, pernah meletus pada 12 Agustus 1772, 11 Maret 1923, 15 Agustus 1942, dan 11 November 2002. Menurut sejarah letusan terbesar saat tahun 1772 gunung itu meletus memuntahkan berkubik-kubik material beberapa kilometer ke udara, dengan menelan korban jiwa sebanyak 3000 orang dan menimbun 40 desa yang tertutup longsoran mencapai 10 km dengan lebar 5 km disekitar gunung berapi tersebut. Itu dia sebabnya mengapa pada saat sekarang pendakian kita melewati kawah gunung untuk mendapatkan dataran tinggi atau puncak, bukan dengan mendaki puncak untuk mendapatkan pemandangan kawah.

Kawah Papandayan
photograph by +Lieza Az Zahra 
Ini adalah objek utama bagi para pendaki dan wisatawan. Coba deh sekali-kali kalian menelusuri kawahnya papandayan, bukan dengan hanya sekedar melewatinya, karena akan jadi pengalaman yang luar biasa saat terkepung asap. Jumlah kawah papandayan ada 14 buah, setiap kawah mengeluarkan asap yang berbeda-beda, ada yang berwarna putih, emas, dan juga hijau. Memerlukan waktu 20 menit berjalan kaki untuk menuju ke kawah dari area parkir. Air yang berasal dari kawah ada yang panas, hangat, dan sangat dingin.

Danau Papandayan

photograph by +Eric Ferdian 
Nah, jika sudah penasaran untuk menerobos kepulan asap kawah, dibalik kawah ada danau kecil penampungan air hujan. Danau ini bukan merupakan danau buatan, alami lohhh..... Jarang sekali pendaki dan wisatawan yang mengetahui adanya danau di gunung papandayan. So, coba deh untuk lihat dan nikmati pemandangannya.

Tugu dan Goa Belanda

Tugu Belanda 
Goa Belanda
Intip lagi objek wisata di gunung papandayan, ternyata ada sejarah di atas gunung papandayan. Ada sebuah tugu dan goa belanda, yang menurut sejarah ini adalah sebuah bangunan peninggalan zaman belanda yang disinggahi para penjajah untuk tinggal dan bersembunyi dipegunungan. Meski gunung ini pernah meletus, tugu dan goa belanda ini tidak habis terkubur oleh material vulkanik, jadi para pendaki masih dapat melihat goa dan tugu ini. Goa ini hanya berkapasitas 10 orang, letaknya tidak jauh dari selokan tempat pengambilan mata air pegunungan, dengan pintu masuk dan keluar berjarak sekitar 20 meter dari dataran tinggi ke rendah.

Tebing Sony

edisi di atas awan
Jangan bersedih saat tahu puncaknya papandayan itu tak seindah gunung lainnya. Di sini ada yang namanya tebing sony yang jika kita sampai di atas berasa seperti di puncak gunung karena pemandangan awannya yang tidak kalah sama sekali dengan puncak gunung.

Hober hoet

Cara surya menyapa hati di pagi hari, photograph by +Eric Ferdian 
Kata siapa di gunung papandayan nggak ada sunrise? Coba deh untuk ngecamp di atas persimpangan hober hoet. Terdapat dua buah percabangan satu ke arah kiri menuju hutan untuk pergi ke pondok saladah dan lurus melewati jalan berbatu untuk pergi ke arah pangalengan via cibutarua atau ke arah tegal panjang. Nah, kita ngecamp-nya di dekat lawang angin, dijamin deh pas buka tenda langsung disapa surya. Sebenarnya dijalur ini yang menuju tegal panjang tidak diperkenankan untuk buka tenda atau ngecamp, karena tegal panjang adalah satu-satunya wahana konversi satwa asli papandayan yang dilakukan oleh dinas kehutanan, karena di area tegal alun yang sudah kurang maksimal karena banyaknya pendaki. Pos-pos pendakian di gunung papandayan memang tidaklah jauh jaraknya, hanya beberapa meter dikarenakan ketinggian gunung yang masih rendah dari permukaan laut.

Pondok Salada

me selfie di birunya langit-langit
Istilah pondok tepat sekali untuk salada, karena disinilah lengkap adanya. Kerumunan edelweis, toilet, musholla dengan tempat wudhunya, jejeran warung makan dan snack lengkap adanya. Dari sini ada dua jalur pilihan, yakni mau ke puncakkah? atau ke hutan mati (death forest)?

Hutan Mati

photograph by +Reza Fahrizal 
Pohon-pohon kering ini disebabkan wedus gembel yang terjadi pada tahun 2002 yang sudah dijelaskan tadi. Selain itu pohon-pohon di hutan mati tidak tumbuh pesat dikarenakan angin dari arah kawah selalu melewati hutan mati, jadi asap kawah panas selalu berbenturan dengan pepohonan di hutan mati. Nah, untuk berkunjung ke hutan mati alangkah baiknya memakai penutup hidung atau masker untuk menghindari bau belerang yang sangat menyengat.

Tegal Alun

Jalur Tegal Alun
Untuk pencinta bunga edelweis alangkah baiknya mampir ke tegal alun. Bunga edelweis di tegal alun selain banyak juga berbeda tingginya dengan bunga edelweis di gunung lain. Gundukan pohon bunga edelweis menjadikan pemandangan tegal alun lebih eksotis seperti bunga berbukit dengan padanan warna putih.

#jalan-jalan men!!!