Niatku saat ingin mendaki, selalu aku tanamkan dalam hati
agar tetap berhati-hati. Aku hanya ingin mendaki menghilangkan dengki, melihat
keindahan alam ciptaan-Nya dengan mata telanjang, bukan dari televisi. Namanya
Pangrango, ayahnya putri, beristrikan gede. Ini adalah sebuah gunung yang baru
aku daki dari sekian banyak pendakianku. Beralaskan hutan lumut licin untuk
sampai ke lembahnya pangrango. Kalimat tasbih awal yang terucap ketika sampai “SUBHANALLAH”
maha suci allah dengan segala keindahan alam miliknya. Aku hafal wanginya, di
mandalawangi apalagi kalau bukan bunga
abadi. Rupanya penciumanku sangat tajam dengan nafasnya anaphalis javanica. Namun
dia tak sebanyak di surganya, surya kencana
#please save edelweiss...
photograph by +Lieza Azzahra |
#si penikmat alam dengan segala isinya
No comments:
Post a Comment