Ini apa ya? Kok rasanya sakit, lebih
sakit dari tergores pisau atau tertusuk paku. Ini apa ya? Kok rasanya sesak, lebih
sesak dari penyakit asmaku yang kambuh. Aku kehilangan saat-saat bersama kita.
Aku cukup mengintip senyum mu dan berharap semua baik-baik saja. Aku merindumu.
Senyummu tawaku, sedihmu dukaku,
cintamu cintaku. Mereka menyebutnya kekasih.
Kamu, sampai saat ini kamu masih
nomor satu. Bukan tidak ada tetapi belum ada yang sepertimu. Kamu pintar, dalam
segala hal apalagi tentang aku, kamu lebih mengenal diriku dari pada aku. Kamu
pendiam, sampai saat ini aku belum mengetahui sampai dalam. Kamu penyayang, bukan
seorang yang romantis, apalagi bermanis-manis kata seperti pemanis. Kamu dapat
memiliki apa yang aku tak dapat miliki, apalagi memiliki apa yang kamu ingin
miliki. Aku mengagumimu.
Siapa yang memutuskan? AKU. Siapa yang kehilangan? AKU. Aku masih mencintai, tetapi ini keputusanku, aku yang membuat diriku terpuruk. Benar atau salah entahlah aku tak tahu. Yang jelas kalau kau masih
menyayanginya jangan pernah melepaskannya kalau tidak dapat kehilangannya. Ha
ha ha buat saya.
2 comments:
mulai asik ni rangkaiannya. GUWE suka GAYA LO...
Apakah ferdy? Ya bguslah gw gitu loh!
Post a Comment