Kangen banget sama kamu. Tenang saja, saat ini aku sedang
tidak ingin menyakiti hati siapapun yang membaca blog ini. Aku sedang menunggu
ceritaku datang, dari pada sepi, mending aku isi. Sekalian ganti tampilan blog aku, biar ceritanya nggak suram terus seperti backgroundnya. Suatu saat blog ini bakalan
aku tutup hingga nanti waktunya, jangan sedih dulu kan masih ada basian yang
bisa dilihat kapan saja kalau lagi kangen.
Ini duka, selalu menusuk sukma kalau ada percepatan yang
tidak dapat aku genggam dengan cepat. Ada yang bilang ini bukan asal cepat,
tapi mencari ketepatan. Mungkin hanya sabar yang dapat membantuku. Sampai saat
ini aku belum melihat tanda-tanda kemakmuran untukku. Dia masih diam.
Nggak enak ya tinggal di sini, dekat dari orangtua dan sanak
saudara, selalu jadi perbincangan sana sini baik salah. Nggak enak ya jadi
cewek bisanya cuma menunggu, padahal banyak orang yang benci akan hal ini, tapi nggak punya pilihan, bisanya diam. Nggak enak ya
jadi kakak, harus selalu mengalah dan tanggung jawab pada kehidupan.
Enak banget ya yang dekat dengan orangtua dan saudara, kalo
nggak punya duit masih bisa hidup, kalo sakit ada yang ngurusin. Enak banget
jadi cewe, nggak perlu kerja keras banting tulang mati-matian, tinggal menunggu
hasilnya. Enak banget jadi kakak, seenaknya nyuruh-nyuruh adiknya, harus
dengerin terus kata-katanya.
Kalau aku katakan senang, aku belajar menjadi pendusta, kalau aku katakan duka, egois sekali diriku. Jadi sekarang terserah jalannya kehidupan, aku sedang tidak ingin
memikirkan kehidupan yang serba rumit, seperti semua masalah aku letakkan
besar-besar di kepalaku. Tidak! Itu membuatku terlihat lebih tua. Lebih baik aku menyibukkan diri dengan kegiatanku yang sekarang, teman dekat dan pacar baruuu....
No comments:
Post a Comment