Awan mendung memang menginginkan hujan turun, tapi terkadang
hujan tidak datang karena langit kelam, saat langit nyentrikpun kadang hujan
bisa turun dengan desiran keras, itulah tali rizki. Dengan terjadinya kedekatan
seseorang menginginkan pendamping hidup, tapi pendamping bisa datang bukan dari
kedekatan, itulah tali perjodohan. Bukan dengan sakit keras seseorang pasti
mati, yang lagi tren saat ini tiba-tiba di jalan leher sudah ditebas dengan
pembegalan masal, itulah tali kematian.
Tapi bukan ketiga itu, hanya salah satunya dulu. Coba galih
lagi pengetahuan kita dengan tiga nasab silam. Ayah dengan ibu asal muasalnya
lieza berada di bumi melalui proses pendekatan, sedangkan nenek dengan kakek
menghasilkan ayah/ibu tidak melalui proses pendekatan. Pernikahan adalah suatu hal yang sangat krusial dalam hidup. Tadinya saya berpikir sporadis di umur ke-25
batas minimal saya sudah harus menikah. Kenapa saat sedikit lagi menginjakkan
umur itu semakin saya tidak siap untuk menikah? Rasa takut seperti ini disebut
juga gamophobia, dimana seseorang takut salah memilih pasangan hidup, takut
kebebasan yang dimiliki selama ini akan terkekang, takut suami akan berpaling
ketika mengetahui semua keburukan pasca menikah, takut akan runtuhnya rumah
tangga seperti yang terjadi dengan cerita sekeliling. Dan saat ini saya sedang membiarkan yang datang pergi sesuka hati, dan
membiarkan yang datang masuk sesuka hati.
Apa kalian tidak pernah berfikir
saat mencurahkan masalah tentang rumah tangga kalian? Saya ini belum menikah!
Permasalahan yang satu beres, datang lagi masalah lain yang akhirnya saya rasa
semua pria sama saja! Dan bukan kalian saja yang memiliki
masalah, tapi setiap orang dan saya salah satunya. Setiap hari saya
mendengarkan keluh kesah hirup biduk rumah tangga, tetangga, dan salahnya saya
bercerita kepada orang yang ternyata rumah tangganya sedang ricuh. Lagi-lagi saya
menginginkan buah, tapi selalu busuk dan akhirnya menjadi pekerjaan saya lagi
untuk membersihkannya. Coba deh buat kamu, hey yang selalu membicarakan
persoalan pernikahan. Apa ada bagusnya untuk saya mendengarkan kerikil tajam
kalian? Apa untungnya untuk saya? Coba deh pikir lagi!!! Tolong dong kalau
bicara dengan saya jangan bahas lagi persoalan PERNIKAHAN.
*siapapun kalian paham???
Ngerti??? Oke!!!
No comments:
Post a Comment