Tanpa berpegangan tangan kita berjalan sebelahan,terus kita lari
mengejar mimpi, tapi aku larinya duluan,
sesekali nengok kebelakang, memastikan kamu benar-benar ada dan tak hilang
terbawa angin. Lariku tak sekencang kamu hingga akhirnya kau mendahuluiku. Tapi
aku tetap berlari sekencang-kencangnya agar selalu berdampingan denganmu.
photograhp by @liezaazzahra |
Kita sudah sedekat ini di bawah terik matahari yang menyelimuti,
hingga tumpuanku hanya berpijak pada bayanganmu, tanpa penghalang, tanpa jarak
dan tanpa batas. Tapi aku hanya dapat mencium aroma tangan si pekerja keras dan menggenggamnya
erat-erat, bertatapanpun tidak, hanya morfem a dan e yang keluar dari mulut
ini.
Sekarang, dengan jarak sedekat ini aku bisa mencium aroma
kejantananmu dan dapat menciummu, bukan di tangan, pipi atau dahi, melainkan di
bibir
#di atas senja rama
#di atas senja rama
No comments:
Post a Comment