Masih ingat dengan gunung
terbesar di Jepang? Masih traveling
di kisaran fujiama yang terletak di Shizuoka-ken. sesuai dengan namanya, (Shizu
= tenang) Shizuoka adalah tempat yang tenang dengan perkebunan teh hijau di
sekitarnya. Pantas saja Shizuoka-ken disinyalir penghasil teh hijau berkualitas
terbesar di Jepang, malahan hasil penelitian di Jepang menunjukkan kalau warga
di Shizuoka terkenal dengan masyarakat peminum teh terbanyak, widdihhh... Kebiasaan
meminum teh hijau (ocha) memang menjadi tren
center di Jepang, maka dari itu kebiasaan tersebut menyebar sampai ke
negara kita. Masyarakat Indonesiapun memiliki sejarah kebiasaan meminum teh
yang panjang, meski jenis tehnya berbeda dengan masyarakat Jepang.
Terus bagaimana kabarnya wisatawan
di fujiama? Yup, wisatawan yang berkunjung ke fujiama pasti menyempatkan diri
untuk icip-icip ocha di Shizuoka-ken, soalnya nih guys di Shizuoka-ken banyak sekali makanan dan minuman yang
berbahan dasar ocha, sampai semua stand dan toko-toko yang ada, menjual pernak
pernik bertemakan ocha. Maklumlah, masyarakat Jepang memang bangga dengan
kekayaan alam di negaranya dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Yuk
masyarakat Indonesia, jangan kalah dengan masyarakat Jepang!
Ngomong-ngomong, apa sih manfaat
ocha buat tubuh? Seperti yang dituturkan Prof Senji Sakanaka dari Jepang,
beliau jarang menjumpai kasus kanker dan jantung dari penduduk Shizuoka,
malahan penduduk di sana yang berumur 80 tahun masih tetap bugar. Ternyata
kebiasaan meminum ocha di Shizuoka harus dengan kekentalan yang tepat, yakni satu
teh celup untuk satu cangkir, karena kalau terlalu encer, manfaatnyapun hanya
sedikit. Nah, yang perlu diperhatikan dalam menyeduh teh adalah, kantung teh
tidak boleh terlalu lama direndam, karena chlorine yang terdapat dikantong teh
akan ikut larut dalam teh dan berakibat kemandulan pada pria, bayi terlahir
cacat pada wanita, keterbelakangan mental dan kanker. Selamat minum and Cheers...!!!
