Sunday 13 March 2016

ini untukmu mah...

Sudah lama sepertinya aku tidak merasakan sesak, nafas yang membuatku terengah.
Muka sembab memerah bekas linangan air mata.
Mungkin terakhir tahun kemarin waktu pernikahanku.
Jauh darimu bukan hanya kali ini ku rasakan, sehari tidak bertemu mu juga bukan hanya kali ini ku rasakan
Tapi ini berbeda, aku meninggalkan mu bukan untuk selamanya, meninggalkanmu hanya untuk tempat tinggal.
Mungkin sudah waktunya mah, anakmu ini hidup mandiri, tidak tergantung padamu lagi.
Kalau bukan caranya begini, aku tidak akan bisa hidup mandiri, mau sampai kapan seperti ini?
Kita begitu dekat, sampai aku harus menyadari bahwa yang kita miliki tidak ada yang abadi.

#kita,dekat



Friday 4 March 2016

KA A ES I HA

Bermainlah dengan kata kasih.
Pagi kasih, malam kasih. Salam hangat untuk ber- leksikal tapi masih belum bisa menyentuh morfem terikat.
Hari pertama, hari kedua, hari ketiga, hari keempat, hari kelima, hari keenam, hari ketujuh, dan sewindu.
Terlihat ada bentuk morfem terikat tak bermakna, maka -an dan bermakna kompleks.
Saya sedang tidak bermain ilmu stilistika atau lebih kecil yang mengerucut dari pada klitika.
Tapi mengurai rindu morferm ter- kadang terasa rindu yang pernah terindu, meski dari segi uraian tidaklah alomorf {luka}.

#Titik tidak bisa menulis, bingung menulis, ingin menulis.