Friday 21 February 2014

Sinopsis Film 'THE WORLD WE WANT'

Oleh                            : Lieza Yanti F
Genre                          : Dokumenter
Sutradara&Produser   : A Patrick Davidson Film
Judul Film                   : THE WORLD WE WANT
Tema Film              : Mereka adalah orang yang tidak bisa apa-apa, dan mereka menunjukkan kalau mereka bisa
SINOPSIS FILM
Project Citizen adalah program pendidikan internasional yang dirancang untuk mengajarkan anak-anak usia 11-16 tahun sebagai aktivis untuk meningkatkan komunitas mereka. Mereka menakan para pemimpin tentang isu-isu kebijakan publik dalam komunitas mereka. Project Citizen mencapai anak-anak di 65 negara di seluruh dunia ikut serta di dalam Project Citizen International Showcase, dimana aktivis muda dari seluruh dunia bersatu, bertemu, berbagi ide, serta bertukar pikiran. Dengan bantuan dari organisasi siswa untuk mengorganisir program yang ditujukan untuk mengatasi segala sesuatu yang tepat untuk anak muda mengontrol penyelundupan narkoba di daerah perkampungan Amerika Serikat. Film Patrick Davidson menawarkan kita untuk melihat ke dalam Project Citizen, cara kerja dan aktivitas orang-orang muda yang bertekad untuk membuat perbedaan dalam film dokumenter ‘The World We Want’. Sekelompok anak muda dari berbagai negara finalis akan didokumentasikan aktivitasnya, saat mereka belajar, ketika mereka menempatkan cita-cita mereka ke dalam tingkah laku (tindakan) untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Pusat IU Ilmu Sosial dan Pendidikan Internasional, Dewan Penasihat Pendidikan dan Kantor Wakil Presiden Program Internasional yang mensponsori langsung pembuatan film ini dengan pendaftaran gratis untuk seluruh dunia.

Semua program ini berdasarkan proses:
·      Choose a problem (Memilih masalah)
·      Conduct research (Melakukan penelitian)
·      Indentify solution (Mencari solusi)
·      Present action plan (Menindaklanjuti dengan sikap)


Delapan finalist yang mendapatkan hadiah adalah USA, Bosnia dan Herzegovina, India, Indonesia, Jordan, Rusia, Senegal, dan Columbia dengan permasalahan-permasalahan yang mereka bawa dari tempatnya berada.


1.        North Amerika, Vancouver
Masalah yang sangat berat saat ini di Vancouver adalah Kesehatan makanan di Sekolah. Para siswa mensurvei tingkat makanan junk food di Vancouver. Vancouver memang sangat terkenal dengan masyarakat yang berbadan besar akibat banyaknya mengkonsumsi junk food. Kesehatan menjadi faktor utama dalam belajar. Banyaknya masyarakat yang obesitas menjadi perhatian utama siswa di Vancouver. Pasalnya masyarakat di sana terbiasa dengan makanan siap saji yang mengandung karbohidrat dan lemak jahat. Maka dari itu, banyak warga Vancouver menderita obesitas. Obesitas membuat penderitanya sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jangankan belajar, untuk berjalan saja rasanya sulit.
2.        Eropa, Boznia & Herzegovina
Siswa di Boznia mempermasalahkan tentang peperangan saudara antar umat beragama yang seharusnya tidak ada. Perang antara muslim dengan yahudi selalu menghantui lingkungan Boznia. Mereka ingin adanya perdamaian antara muslim, katolik, animisme, dll.Sedangkan di Herzegovina mempermasalahkan perbedaan sekolah murid yang keterbelakangan mental seharusnya disatukan dengan murid yang normal, karena bagi mereka tidak ada perbedaan antara manusia normal dengan abnormal, semua manusia sama. Misalkan mereka dapat menyampaikan pesan lisan dari guru ke penderita tuna rungu dengan bahasa tubuh.
3.        India, New Delhi
Para siswa di New Delhi mengeluhkan akan lingkungan yang tidak sehat dan pendidikan yang semakin rendah. Banyak warga masyarakat disekeliling yang tidak dapat bersekolah dengan layak karena faktor kemiskinan. Untuk mendapatkan air bersih dan makanan yang layak saja sulit, apalagi pendidikan.
4.        Rusia, Samara
Rusia memang terkenal dengan adanya mafia. Maka dari itu mesin judi di Samara beredar luas. Siswa di Samara mengeluhkan adanya mesin judi yang semakin ramai di lingkungannya. Bukan orang dewasa saja yang kecanduan dengan mainan ini. Akan tetapi, banyak para remaja yang lebih memilih meraup keuntungan lebih dari mesin judi. Lebih parahnya lagi, banyak juga diantara mereka yang memiliki anak kecil, kemudian mengajarkan anaknya berjudi diusia dini.
5.        Jordan, Alkarak
Siswa Jordan, tepatnya Alkarak membahas masalah adanya diskriminasi antara pria dan wanita, perbedaan suku bangsa arab, pakistan, iran, afganistan, dan lain-lain. Banyak guru yang membiarkan murid belajar sendirian di kelas dengan alasan suku bangsa atau agama.
6.        Columbia, Alejandria
Pemberitaan mengenai Alejandria selalu menguak tentang peperangan. Banyaknya air mata yang tumpah saat melihat kedatangan peti jenazah ke depan pintu rumahnya membuat banyak anak kecil di Boznia trauma. Keluarga yang mereka miliki tiba-tiba pulang sudah tidak bernyawa. Para siswa mengeluhkan permasalah ini yang tidak pernah usai kepada pemerintahnya.
7.        Indonesia, Jogjakarta
Jogjakarta tepatnya MTs Muhammadiyah 7, rata-rata penghasilan orangtua siswa masih bergantung pada perak. Siswa di sini mengeluhkan akan turunnya produktifitas kerajinan perak di Indonesia. Jogja dulu sangat terkenal dengan nama “Kota Perak”. Kerajinan perak di Jogja sangat terkenal dulu dari pada negara lainnya. Turunnya kerajina perak diakibatkan banyaknya tenaga kerja yang berhenti sebagai pengerajin, mereka lebih memilih untuk menjadi TKI di Malaysia. Bagaimana tidak? Selain gaji yang lebih besar, TKI juga mendapatkan modal dan fasilitas yang lebih dibandingkan hanya bekerja sebagai pengerajin di kampung halaman. Selain itu, diberlakukannya PPN 10% juga membuat pengerajin semakin sulit untuk menjual barang kerajinannya. Maka dari itu, siswa-siswa di MTs Muhammadiyah 7 menginginkan pencabutan PPN 10% terlebih dahulu agar lebih memudahakan pengerajin perak menjual barang kerajinannya.
8.        Senegal, Ross Bethio
Siswa di Ross Bethio tidak dapat belajar dengan leluasa. Itu semua dikarenakan mereka harus bekerja mendapatkan air bersih yang jauh dari perkampungan rumah tinggalnya. Kadang setiap hari sebelum pergi ke sekolah, mereka harus mengambil air bersih di rawa-rawa dengan kuda atau kedelai dikarenakan jarak tempuh yang berpuluh kilo meter dari jarak perkampungan.

My Friend

Created by: Miftah Azzahra
My days always full narrative
My days always full laugh
I am weak on to undergo life with my friend
All tragedies to be found in my school beloved
            Hi my friend
            Don’t forget me after graduation
            Don’t forget me when you have a new friend
            My friend, you are my everything to me
I will remember you forever, because I need you
every moment always with you
You will always in my heart forever
Because of you, I am very happy every day
My friend
You are my best friend
You are my light in heart

My friend is the best

Sinopsis Bunga Roos dari Cikembang

photograph by +Mabrur Huda 
Marsiti adalah seorang gadis asal Sunda yang sangat baik, lembut, tidak sombong dan cantik. Semua pria mengidamkannya. Ia merawat Ay Tjeng tiga tahun lamanya dengan setia, dengan upah f 15 perbulan. Ayah Ay Tjeng  tidak merestui hubungan Ay Tjeng dengan Marsiti, maka Ayahnya ingin segera menikahkan anaknya dengan Gwat Nio. Suatu saat Marsiti mengundurkan diri karena Ay Tjeng akan menikah dan ia tidak mau hanya gara-gara dirinya Ay Tjeng batal menikah. Akhirnya Marsitipun hilang dan Ay Tjeng tidak mengetahui keberadaannya.
Setelah sepeninggalan Marsiti, Ay Tjeng akhirnya memutuskan untuk menikahkan Gwat Nio. Sebulan dari pernikahan tersebut, Gwat Nio mengetahui hubungan Ay Tjeng dengan Marsiti. Awalnya Gwat Nio menyembunyikan itu semua dari Ay Tjeng tetapi akhirnya ia pun memberitahukan hal tersebut. Gwat Nio telah mengetahui semua kisah percintaannya dengan Marsiti, Ay Tjeng sangat kaget karnanya. Tetapi itu semua tidak memecahkan hubungan pernikahan Ay Tjeng dengan Gwat Nio. Gwat Nio adalah seorang istri yang baik dan pengertian.
Selam beberapa lama perkawinan Ay Tjeng dengan Gwat Nio, akhirnya mereka pun dikaruniai anak, dan mereka memberinya nama Lily untuk sang buah hati. Sedari kecil Lily mereka asuh, Lily selalu di ceritakan hal-hal kesedihan dan semua tontonan kisah-kisah sedih menjadi habyya semasa kecil sampai meranjak dewasa. Akhirnya seorang sense meramalkan bahwa umur Lily tidak akan panjang lagi, dan Lily akan meninggal sebelum ia menikah. Lily dan keluarga pun mempercayai hal itu, yang mereka anggap sense selalu benar dalam meramalkan umur seseorang. Akhirnya Lily pun meninggal sebelum ia menikah. Tetapi itu semua terjadi karena penyakit yang meradang di dalam tubuhnya sedari kecil dan telah menjalar setelah ditanamkan pula kepercayaan bahwa dirinya akan meninggal sebelum ia menikah.
Seusai kepergian Lily Ay Tjeng dan Gwat Nio merasa sangat kehilangan dan mereka pun sakit-sakitan. Wajah mereka seperti 10 tahun lebih tua dari umur sebenarnya.

#Mau tau kisah selengkapnya? Baca saja bukunya, membaca lebih indah dibanding bercerita.

This is Indonesian Language


Far more critical attention has been devoted in recent years to the way an in which writers from former colonies have ‘decolonized’ major imperial languages like English or French and appropriated them for their own, non-‘standard’ uses, than to the fate of non-Western languages and literatures in the post-colonial world (see, for example, Ashcroft, Griffiths and Tiffin 1995: 283-318; Loombba 1998:206). The exception to this rule is provided by ‘third World’ authors, like Pramoedya Ananta Toer from Indonesia, whose work has been translated into Westernlanguages and hence brought to the critical attention of the Western academic institutions where ‘postcolonial studies’ are largely taught. Translation is a powerful means for establishing and maintaining unequal relation of power between languages and literatures, as well as canons of literary taste, around the world. There is a need for much more detailed discussion of how translation has functioned in this way in Indonesia and in the study of Indonesian literature both at home and in the West than we can attempt here. Interestingly, although multilingualism and translations between Western, regional-language and Indonesian literary works were-instrumental in the creation of all of the literary works discussed in this volume, the Sydney conference failed to identify and discuss translation as a central issue in its own right in postcolonial approaches to the study of Indonesian literature. At this point we confine ourselves to making the observation, one which Will Derks and Ward Keeler provocatively develop in their essays in this collection, that whether it is European-language originals of translation by postcolonial studies generally has focused narrowly on the work of a tiny elite of authors whose writings have been found ‘readable’ and worthy of critical attention in the West. This attention has largely been the result of the role played by international publishers, influential academics, Western readerships and the ideological assumptions that inform the literary tastes of all three groups in forming a ‘canon’ of postcolonial ‘literature’ (Venuti 1998; 160-70).
Yet, if it is both uncontroversial as well as true to assert that ‘language provides the terms by which reality may be constituted’ (Ashcroft, Griffiths and Tiffin 1995:283), then the language of any literature produced in conditions affected by colonialism is likely to be an important site for the study of postcoloniality. The essays in this volume attest to the rich potential of Indonesian literature as a subject of postcolonial criticism, despite the fact that so few Indonesian works have been translated into languages known to those engaged in ‘postcolonial studies’. As such, we are drawn directly into a consideration of Indonesian as a language of literature, and the way in which its defining features help to shape the representation of reality in that literature.
The characteristic that seems most  crucial for understanding the ways in which postcoloniality is expressed in Indonesian literary texts is the fact that the Indonesian language continues to develop out of a centuries-old lingua franca in the Indonesian archipelago. The study of Indonesian literature cannot  be slotted into a Western historical framework for examining the overthrow of elite ‘sacred’ languages by popular, revolutionary ‘vernaculars’, as Anderson has suggested in his writings on Indonesian as a language of revolutionary nationalism (see Anderson 1991:9-36, 67-82; Anderson 1996). Rather, as Henk Maier argues in his essay in this volume, when the particular variant of Malay known as ‘Melayu’ crystallized as the dominant medium of everyday  communication between social classes and across cultures throughout the Indonesian archipelago for centuries.

Thursday 20 February 2014

FUJI SOBANYA INDONESIA

photograph by +Lieza Azzahra 
Petualang kuliner, sepertinya memang belum menjadi kepuasan tersendiri bagi Fuji Soba Jepang dengan mendirikan 100 outlet yang ada di negeri sakura. Mulai sekarang kita nggak perlu repot-repot ke Jepang untuk menikmati makanan di restoran ternama ini, yap karena kini Fuji Soba ada di Indonesia dengan bahan, rasa, dan menu yang sama. Fuji Soba mencoba trobosan baru di dunia bisnis Indonesia, yakni dengan project Jakarta Main Outlet. Outlet perdana Fuji Soba di luar negara Jepang, ada di Indonesia lebih tepatnya di Jakarta dengan PT Daitan Indoesia. Ibu kota ini memang tempatnya para pembisnis bersaing, seperti halnya PT Daitan Indonesia menciptakan family resto Jepang di Jakarta. Konsep pertama untuk menuai kesuksesannya di dunia Food and Beverage sudah opening loh guys! waktu buka jam 10.00 WIB – 22.00 WIB di Ciputra World, 2 FL-02 B. Apasih perbedaannya Fuji soba dengan kafetaria Jepang lainnya? Jawabannya apalagi kalau bukan Fuji Soba sudah sangat terkenal ya di Jepang, berbeda dengan resto makanan Jepang lain yang memang besar di Indonesia. Selain hidangannya, pelayanannya juga Jepang punya, Customer Service yang ramah dan outlet yang nyaman juga mendukung terciptanya suasana Fuji Soba di Jepang. Penasaran? Mari intip outlet barunya Fuji Soba di Jakarta!
1. Self Service
Pelayanan sendiri pada customer yang ingin mencicipi kekhasan Fuji Soba adalah dengan mengambil sendiri makanan yang diinginkan. Pertama kita dihidangkan dengan tempura berbagai macam toping dengan empat varian, lalu pemesanan makanan suka-suka yang kita inginkan, eits… langsung bayar ya pemirsaaa…
2. Kitchen Hygiene
Kebersihan dapur yang langsung terlihat membuat kita yakin 100% kalau Fuji Soba terjamin kesehatan dan rasanya, anti pencemaran loh… Bayangkan dapur masak dan tempat pencucian piring beda ruang dan sekat, saking nggak maunya ternetralisir kuman, widihhh! Bukan hanya berfungsi agar kebersihannya terlihat, tapi juga berfungsi sebagai peyedap wangi makanan yang di akan di saji. Ketika kita berada di depan Fuji Soba, langsung tercium wangi aroba khas Soba, hmmm…
3. Atmosphere Jepang
Bukan cuma makanan dan minumannya Fuji Soba yang menjadi kekhasan Jepang, tapi pamflet, table manner, wall sticker (gunung fuji dan bunga sakura), show case, dan acessories murni Jepang punya. Duhhh jadi penasaran banget ya sama outlet barunya grand chef Jepang ini.
4. Fovorit Menu dan Menu Pelengkap
Recommended menu di Fuji Soba tidak lain apalagi kalau bukan Udon Mie dan Mori Soba. Kenapa ya dijadikan recommended menu? Udon Mie dan Mori Soba adalah mie dingin. Mie yang selama ini kita kenal dengan panasnya, Udon Mie dan Mori Soba terkenal dengan dinginnya, duhhh jadi penasaran banget ya sama rasanya. Selain Udon Mie dan Mori Soba rasanya lezat, kedua soba ini juga kaya akan protein hewani dan nabati. Bayangkan selain soba yang terbuat dari biji gandum hitam pilihan, bumbunya murni tradisonal dari mulai cabai, jahe tumbuk, lada, wijen putih dan hitam, merica dan kulit jeruk panggang, nyummy! Khasiatnya untuk si penikmat makanan adalah menyeimbangi jumlah kalori masuk dengan vitamin penambah energy, agar sehabis makan stamina tubuh menjadi fit kembali.

Kalau melihat menu pelengkap seperti itu jadi bingung ya, yang mana kira-kira gorengan pendamping santapan? Recomended Chef adalah Tempura. Tempura sangat terkenal dan menjadi makanan favorit di Jepang. Sama halnya di Fuji Soba, Fuji Soba menawarkan tempura dengan empat varian sebagai menu pelengkap teman makan dengan Soba.

Kurang pas rasanya kalau makan tanpa minum. Selidik demi selidik, apa sih yang menjadi minum favorit di Fuji Soba? Apalagi kalau bukan Ocha (Green Tea). Ocha terkenal dengan teh unggulan dari teh-teh lainnya, karna manfaat teh hijau yang banyak bagi kesehatan tubuh. Selain anti oksidan ocha yang sangat berperan aktif untuk menangkal radikal bebas, ocha juga memicu pembakaran lemak jahat di dalam tubuh. Biasanya Ocha sangat digandrungi para wanita segala usia, bagaimana tidak? Ocha juga dapat mempercantik diri luar dan dalam. Apalagi kalau Ochanya Original dan Hot, sangat membantu menetralisir pencernaan makanan yang baru saja masuk. Tidaklah heran semua mayoritas customer di Fuji Soba memesan Ocha untuk teman makan yang baik. Nggak ragu deh kalau begitu buat coba berbagai macam menu Fuji Soba. Ayo, di jamin nggak bikin gemuk dehhh…

ORI STEAK

Masih stay kuliner di Ibu Kota ya guys, kali ini icip-icip steak dan pastanya restauran milik para artis, Ori Steak. Nampaknya kesuksesan Ori Steak telah melejit hebat nih, pasalnya restaurant ini telah membuka dua outlet di Jakarta Selatan, di bilangan Radio Dalam dan di Kemang. Bagaimana tidak, inovasi menu baru muncul disetiap seasonnya. Yuk intip serba serbi menu barunya Ori Steak!!!
Sebelum melahap makanan yang ada di Ori Steak, ada baiknya mencicipi berbagai menu appetizernya, yakni bambu chiken runcing, ebi age, french fries, edamame age, gyoza age, dan gyoza yaki dengan harga 12rb-25, murah kan? Nah, the priority point adalah steaknya Ori Steak nih, steaknya yang terkenal dan paling favorite adalah wagyu tenderloin (Rp185rb), tapi harga nggak pernah bohong, rasanya empuk dengan danging non lemak jahat, aman deh buat kamu yang lagi diet. Eits jangan sedih dulu, buat kamu yang mau coba steak di bawah harga 50rb masih tersedia loh di Ori Steak.
Menu utama di Ori Steak juga ada pasta dan menu panggang. Pastanya yang menjadi favorite adalah Prawn Spicy Carbonara, rasanya yang sangat creamy berasal dari cream carbonara pedas ditambah telor setengah matang dan udang, dijamin deh kalau lidah nggak bisa bohong. Tenang, harga pasta di Ori Steak nggak bikin kantong jebol, harganya kisaran 24rb-45rb. Menu panggangan ala Jepang (robatayaki) yang tersedia di Ori Steak adalah chiken wings panggang, yakitori moriawase teriyaki, yakitsukune moriawase, tebasaki, yaki sunagimo, dll. Hidangan yaki ini ternyata sangat digandrungi penggemar Ori Steak. Yup, harganya mulai dari 9rb-16rb saja dan yang paling dikenal adalah Yakitori Moriawase Yakiniku, sate lilit komplit ada ati, empela, and chiken skin jadi satu dengan tusukan berbeda.
Ori Steak juga menyediakan aneka bento (beef ribs, bento gidara teriyaki, saikoro, beef teriyaki gyoza, chiken teriyaki, dll) dengan harga 35ribuan, burger, ika maruyaki, salad dengan kisaran harga 18rb-22rb dan yang paling terkenal adalah ori salad dan yaki ori salad.
Nah, seusai makan memakan tutuplah dengan beragam menu dessert dan beverage. Menu dessert yang disajikan ada choco melt, pancake duren, tomcat mochi ice cream, dan ryoto ice cream dengan harga 19rb-29rb dilengkapi dengan beverage (moktail, yoghurt, yogtails, dan juice) yang tersedia dengan varian baru. Jadi buat yang sudah coba, nggak nyesel deh buat balik lagi ke Ori Steak, karena banyak variasi menu baru di Outlet milik Adhi Nugroho, Christian Sugiono, Dude Herlino, dan seleb lainnya. Oh iya, Ori Steak juga sedang menggarap label halal di MUI, jadi jangan khawatir untuk segera melahap makanan khas Ori Steak & Pasta. Happy Eating!!!

Daftar Outlet:
Ori Steak                    (week day/minggu-kamis)      11.am – 11.pm
Radio Dalam               (week end/jumat-sabtu)         11.am – 1.am
Ori Steak                    (week day/minggu-kamis)      3.pm – 2.am
Kemang                      (week end/jumat-sabtu)         3.pm – 5.am

SUSHI MIYA8I

photograph by +Lieza Azzahra 

photograph by +Lieza Azzahra 
Apa kamu pencinta sushi? Belum lengkap rasanya kalau tidak melahap kudapan lezat sushi miya8i. Main menunya tentu sushi, tapi kamu harus tau nih menu favoritnya sushi miya8i, sebelum datang ke restaurant khas negeri sakura ini. Eits sebelum menikmati sushi, yuk dipilih dulu appetizernya! Kamu bisa pilih m2q okonomi (Japanese omlet) seharga 15rb berisikan udang dan sayuran dengan adukan telur dan digoreng, tambah lezat dengan taburan katsuobushi dan mayonaise. Nah, Best seller sushi sepanjang masa tidak lain adalah seulawah roll dengan spicy mayonaise, sushi roll ini berisikan salmon panggang yang ditata bertingkat bertaburkan crunchy flakes poured dan mentimun.  Harga sushi di restaurant ini cukup memadai, mulai dari 16rb-29rb perporsinya. Tapi sushi juga menyediakan menu baru yang nggak kalah nikmatnya, seperti Spicy Chica Roll yang satu ini, nyummy loh... nggak ada salahnya buat coba! Selain sushi, ada temaki, sashimi, dan gunkan (sushi kepal dengan balutan nori) dengan kisaran harga 16rb-20rb saja yang siap menemani santapan sushi kamu.
Buat kamu pecinta sayur mayur, sushi miya8i menyediakan berbagai salad & soup pendamping menu utama. Shrimp wakame salad dengan sayur-sayuran fresh yang dapat dicerna dengan mudah, seporsinya cuma 17rb ya. Selain salad & soup yang mendampingi makanmu, di set menu sushi miya8i terdapat Chanko Nabe seharga 29rb terfavorite. Jamur kuping, enoki, sawi putih, tangkai daun bawang, tahu sutra, bayam jepang plus kuah wijen, cocok buat kamu yang belum lengkap makan tanpa menguyup kuah. Oya, jangan lupa ada menu donburi, namanya oyaku don, rekomendasi chef sushi miya8i, hanya seharya 26rb kamu bisa makan nasi berisikan ayam yang diikat telur saat direbus sebentar, menjadikan telur ½ matang, disertai daun bawang dan bombay penghias masakan menjadikan rasa oyuka don lebih istimewa.
Aneka bento, ramen dan udon pastinya hadir di sushi miya8i, bagaimana tidak? Makanan ini memang sangat terkenal di negeri matahari terbit. Paket salad, chiken yakiniku, udang tempura, bawang putih, dan jahe, sepaket dalam tempura & chiken yakiniku. Menu ini sangat digandrungi pelanggan sushi miya8i, paketan bento memang sangat menarik selain karena varian menu dan rasa, harga bento juga hanya berkisar 37rb-39rb. Nah, untuk ramen ada aka ramen yang tetap menjadi menu favorite, tapi mapo tofu ramen sebagai menu baru siap menggesernya, harganya Cuma kisaran 30rbuan. And then, ada udon mienya orang Jepang. Mie hangat berisikan ayam tempura, telur ½ matang, nori, udang tempura, rasanya lebih ke asin, gurih, dan lezat bernamakan nabeyaki udon.
Sudah kenyang? Tunggu dulu, dessert yang satu ini sangat menggiurkan bagi penyuka buah pisang. Banana humble menu baru nih di sushi miya8i, berkomposisi creaps lembut, dengan pisang iris goreng, ice cream, coklat, dan susu. Pas banget sebagai pemanis mulut sehabis makan makanan Jepang. Jangan lupa buat minum freshting miya8i yang berisikan leci, strawberry, dan lemon yang ditumbuk jadi satu varian hanya dengan jigo (25rb) Cheers!!!

OUTLET SUSHI MIYA8I
Kebayoran Baru
Jl. KH Ahmad Dahlan No. 21
Weekday: 11.00-23.00, Weekend: 11.00-01.00
Telp. 021-7207684
Tebet
Jl. Tebet Raya No. 58B
Weekday: 11.00-23.00, Weekend: 11.00-01.00
Telp. 021-83792877
Depok
Ruko Margonda Raya No. 417, Pondok Cina
Weekday: 11.00-23.00, Weekend: 11.00-01.00
Telp. 77214559
Kemang
Jl. Kemang Raya No. 19C, Bangka
Every day: 16.00-04.00
Telp. 021-71793110
Kalimalang
Jl. Inspeksi Kalimalang No. 5 Pd. Kelapa
Weekday: 11.00-23.00, Weekend: 11.00-02.00
Telp. 021-8601296
Kemanggisan (Binus)
Jl. Anggrek Cakra No. 01 Rawa Belong Raya
Weekday: 10.00-23.00, Weekend: 10.00-24.00
Telp. 021-5490545
Rawamangun
Jl. Balap Sepeda No. 8, Pulogadung
Every day: 10.00-10.00

Telp. 29574762

Wmiitem

photograph by +Lieza Azzahra 
Pecinta mie, pasti kangen dengan keberadaan konsep dan produk yang telah ditemukan William wongso saat penyambutan awal tahun millenium di Kemang Food Festival.  Yup, Wmiitem kembali menyambut para pecintanya dengan grand opening Wmiitem saat selasa, 22 Oktober 2013 lalu di L2 Kota Kasablanka. Hampir sama dengan tema sebelumnya di Plaza Indonesia, interior art and warm masih menjadi pilihan yang pas untuk kenyamanan saat menghabiskan waktu bersama keluarga.

photograph by @liezaazzahra
Masih sesuai dengan namanya, menu andalan di Wmiitem sendiri adalah miitem yang tentunya berbagai macam varian rasa. Recommended menu miitem sendiri adalah miitem aglio olio, dengan miitemnya yang terbuat dari tinta dan daging cumi, topingnya sendiri adalah chiken, ebi, daun bawang, dan olive oil. Enak dimakan saat hangat ditambah dengan bawang putih penghangat tenggorokan, hmm nyummy. Selain itu miitem juga memperkenalkan mie barunya yakni miitem pink. Penasaran kan dengan mie yang berwarna pink ini? Eits, warna pinknya bukan berasar dari pewarna buatan loh ya, tapi dari buah bit. Yup, selain adonannya terbuat dari daging cumi, buah bit juga dipadankan untuk menjadikan miitem ini menjadi miitem pink, so healthy to be health.

Oh iya, jangan ketinggalan juga ya buat coba menu dessert and appetizer andalannya yang menggunakan pastry serta sandwich, yakni flaky pizza dengan recommended menunya smoked salmon, mushroom & mixed cheese. Beda banget dengan pizza pada umumnya, dari toping dan dough lebih crunchy.

Nah, setelah mencicipi semua hidangan Wmiitem, saatnya menegug beverage yang ditawarkan. Minuman favorit di Wmiitem adalah strawberry yogurt, almond vanilla, dan ice capucinno, menyegarkan saat udara panas. Duh…jadi nggak sabar mau mencicipi Wmiitem di Kota Kasablanka.

Thursday 13 February 2014

Fery....

photograph by +Lieza Azzahra 

Hai Fery, sudah lama sekali aku tak menaikimu. Membawaku jauh berlabuh melewati siang malam dengan pematangan laut disekeliling. Sudah bosan rasanya aku tinggal di kampung halaman, ingin meninggalkan Jakarta yang semakin menyesakkan dada. Tepikan lagi pelayaranmu di Lampung. Oh iya, bagaimana kabarnya Lampung? Bagaimanapun aku pernah besar di sana, hiruk pikuk di desa sepertinya lebih damai. Tanpa gelombang signal yang tak hentinya aku cari, tanpa si jago merah yang kerap kali mengamuk dan menghancurkan peninggalan di sini. Aku ingin.



photograph by +Mabrur Huda 
Sayang saat itu aku tidak menyadari hari itu adalah hari pertama dan terakhirnya aku meletakan bingkai kenangan di kampung gajah. Coba saja waktu itu aku mengurungkan untuk tidak balik ke kota jakarta bersama keluarga untuk tinggal di kota yang tidak menyehatkan dari berbagai macam hal. Mungkin saat ini hitam kecil di wajahku tidak berkepanjangan, mungkin aku tidak ternodai akan hal yang di beri sabuk pengaman. Ingin memutarbalikkan kepala ke belakang, terpatah dan terpisah akan fananya dunia.

Sunday 9 February 2014

Fakta Unik Toga


Guys, tahu nggak sih toga itu apa? Yups, pakaian kebanggaan semua mahasiswa. Siapa sih yang nggak mau memakai toga saat kelulusan? Berikut beberapa fakta unik tentang pakaian kebanggaan alias toga, mari simak liputannya, check it out!

photograph by @liezaazzahra
asal muasal toga
Toga berasal dari kata tego (bahasa latin) yang berarti penutup. Pokoknya semua acara atau kegiatan yang berkaitan dengan penutupan saat romawi kuno, mereka mengenakan toga. Saat itu toga hanya dipakai oleh pria saja, sedangkan wanita memakai stola (syal panjang yang dililitkan ke leher). Faktanya zaman sekarang wanita banyak yang menuntut ilmu untuk mengejar karir setinggi-tingginya, maka toga sudah umum digunakan, bukan hanya pria tapi juga wanita. Merdeka ya ladies!

warna warni pada toga
Toga di Indonesia biasanya berwarna hitam. Tau nggak sih? Masyarakat Romawi kuno melihat adanya toga berwarna cemerlang dan berwarna gelap. Cemerlang biasanya toga yang diputihkan dengan kapur putih, sehingga berwarna putih, sedangkan toga berwarna gelap bukan berarti harus hitam ya guys, masyarakat romawi kuno biasanya mengenakan toga berwarna gelap dengan warna ungu pekat. Akan tetapi, kian lama main set masyarakat orde baru melihat adanya toga berwarna gelap dengan warna hitam. Sampai sekarang deh toga dikenal dengan warna hitam pekatnya.

jubah longgar toga
Toga umumnya jubah besar yang longgar dan tidak pas badan. Yup, toga pada zaman romawi kuno dikenal dengan pakaian (jubah) tanpa jahitan, maka dari itu toga terlihat longgar. Saat ini kita sudah mengenal adanya jahitan, maka dari itu semua toga sudah dijahit dengan sangat rapi. Agar tidak merubah bentuk asalnya, toga dibuat sedemikian longgarnya dan tidak pas badan. Sampai sekarang deh, ukuran toga S (small) tetap terlihat besar oleh pemakainya.

tali toga
Pemindahan tali toga dari kiri ke kanan bukan sembarang loh guys,  pemindahan tali oleh rektor atau wakil rektor mengesahkan kalau kalian telah diwisuda. Kenapa harus dari kiri ke kanan ya? Pemindahan ini dikarenakan otak kiri hanya berfungsi sebagai hafalan dan berbahasa, sementara otak kanan berfungsi untuk imaginasi dan kreatifitas dalam bekerja (berkarir) agar lebih inovatif. Maka dari itu pemindahan tali merupakan simbol agar mahasiswa lebih banyak menggunakan otak kanan dibandingkan otak kirinya.

topi toga
Topi toga berbentuk persegi lima dengan persegi di atas lingkaran. Persegi lima menandakan pemikiran mahasiswa yang dituntut untuk berpola pikir rasional. Memecahakan masalah dengan logika dan berpikir panjang, bukan dengan anarkis dan demonstrasi. Itu artinya demonstrasi dan anarkis bukan mencerminkan kalian para mahasiswa calon pemakai toga (calon wisdawan/wisudawati)



Fresh Graduate VS Profesional


photograph by @liezaazzahra
Eits jangan bertengkar dulu ya karna melihat judulnya. Ini hanya ulasan tentang tanggapan HRD dengan kondisi yang dialaminya saat ini. Saat ini banyak sekali para HRD berkeluh saat pencarian karyawan, sebenarnya apa sih yang diinginkan HRD saat ini? Yup, saat ini banyak sekali HRD mengeluhkan pengurangan karyawan karna permasalahan biaya. Hematnya, biaya yang dikeluarkan karna pengaruh kenaikan UMR sangat drastis dan membuat mereka berpikir dua kali untuk menerima calon karyawan yang mereka inginkan, sedangkan kinerja karyawan tidak ada kenaikan yang berarti, weleh...weleh... Jangankan untuk menerima fresh graduate, untuk menerima calon karyawan yang berpengalaman saja mereka bakalan berpikir dua kali. Nah.... ini dia hasil angketnya.

1.     Para HRD 80% memilih calon tenaga kerja yang profesional dan berpengalaman dibidangnya daripada fresh graduate yang sesuai dengan jurusannya. Pasalnya, jurusan tidak menjamin kinerja seseorang dalam bekerja.
2.      70% kondisi yang ada pada HRD saat ini dituntut untuk meminimalisir budget gaji karyawan
3.    Pencarian karyawan profesional yang berpengalaman dengan harga tinggi dan fresh graduate yang belum berpengalaman dengan harga rendah sama-sama masih menjadi kesulitan tersendiri bagi para HRD. Pasalnya, HRD menginginkan harga rendah pada karyawan akan tetapi pengalamanpun diutamakan.
4.   Selain perusahaan mengeluhkan keperluan training yang memakan waktu lama untuk mengajarkan fresh graduate dari awal, 70% perusahaan menangkal itu semua, karena pada kenyataannya fresh graduate mampu menangkap dan menyesuaikan pekerjaan dengan cepat.
5.    Finaly, kondisi HRD saat ini 60% memilih fresh graduate dan 40% sebagian dari mereka memilih tenaga kerja profesional berpengalaman.

Pesan buat pembaca setia:
Pengalaman itu sangatlah penting loh guys, dibandingkan dengan jurusan yang kalian miliki untuk bekerja sesuai dengan apa yang kalian inginkan. So far, fresh graduate pasti memiliki pengalaman bekerja meskipun sedikit. Nah, bagi kalian yang masih menganggur dan memiliki segudang pengalaman juga jangan terlalu berpatokan high sallary, itu semakin menyulitkan kalian untuk bekerja saat sekarang ini karena keadaan ekonomi yang serba sulit. Semangat ya buat para jobseeker, semoga cepat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang kalian iginkan.

Pandangan Enterpreneur Asing terhadap Bisnis di Indonesia

KENAPA INDONESIA?

Bagaimana pandangan enterpreneur asing terhadap pengembangan bisnis di Indonesia?

photograph by @liezaazzahra
Berlibur ke Bali membuat wanita 29 tahun berdarah asli Jepang ini tertarik dengan Negara Indonesia. Mulai dari kekayaan alam, kebudayaan, keramahan masyarakatnya, perkembangan perekonomiannya, dll. Nggak heran kalau turis mancanegara suka berlibur malahan sampai menetap di Indonesia. Delapan tahun lamanya Asumi Mizutani (Presiden Direktur PT Asumi Bahasa Asia Center) menetap di Indonesia. Mulai kuliah di Universitas Udayana, Denpasar Bali, kemudian bekerja di perusahaan Jepang, lalu berinisiatif untuk membuka lahan usaha sendiri dibidang kebahasaan. Awal tahun 2011, Asumi mendirikan pusat pembelajaran Bahasa Jepang-Indonesia untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang berkeinginan mendalami Bahasa Jepang. Bukan hanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin mendalami Bahasa Jepang, tapi juga untuk masyarakat Jepang yang ingin menguasai Bahasa Indonesia. “Apalagi hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia saat ini sedang bersahabat” buka Asumi.
Well, bukan orang Indonesia saja yang belajar Bahasa Jepang saja di ABAC, akan tetapi banyak orang Jepang yang berkemauan keras untuk belajar Bahasa Indonesia di ABAC, malahan jumlahnya lebih banyak orang Jepang dibanding orang Indonesia sendiri. Tandanya, bahasa kita sudah dianggap penting loh bagi WNA. Perkembangan bisnis di Indonesia yang cukup pesat memang menjadikan WNA banyak menanam bisnis di Indonesia, berbondong-bondong pengusaha asing menengah ke atas membuka usaha di Indonesia.
Asumi juga berpandangan bahwa Indonesia sangatlah baik untuk dijadikan lahan bisnis dibandingkan negara lain. Pandangan itu terpikirkan karena Indonesia masih minim akan infrastruktur dan teknologi dibandingkan negara lain. Ya, masih banyak sekali perbaikan yang harus dilakukan di negara berkembang ini. “Padahal Indonesia bisa dibilang negara berkembang, tapi masih rendahnya service customer, support teknologi, dan informasi untuk masyarakatnya sendiri, itu yang menjadikan Indonesia terbelakang dibanding negara berkembang lainnya” sambar Asumi. Kecintaan Asumi pada Negara Indonesia, yakni dengan keputusannya tinggal di Indonesia. Asumi sendiri mengakui ingin memajukan Indonesia seperti negara kelahirannya.
Support Asumi kepada Indonesia yakni dengan ABAC, yang memberikan paket support ke Jepang untuk WNI yang ingin sekolah maupun tamasya. Pelayanan ABAC meliputi pengurusan visa dan tiket pesawat, mendeskripsikan dokumen untuk yang ingin sekolah di Jepang, dan menjadi konsulting orang yang ingin pergi ke Jepang. Promosi yang dilakukan ABAC untuk mensupport masyarakat Indonesia yang ingin pergi ke Jepang selalu berjalan dengan lancar, baik dalam media cetak maupun online. 
Ya, kesimpulannya sangat miris, melihat banyak WNA yang mencari nafkah di Indonesia, contohnya seperti Asumi, sedangkan WNI berbondong-bondong menghabiskan uang di luar kota, menambah kekayaan negara lain dan memiskinkan negara sendiri. Segalanya yang berbau negara asing sangatlah laku di Negara Indonesia, itulah yang menyebabkan Enterpreneur asing banyak sekali yang mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Maka dari itu Bahasa Indonesia sudah sangat diminati oleh pengusaha asing, apalagi yang berkediaman di Indonesia. Mudah-mudahan bisnis Asumi selalu sukses ya dengan bisnisnya, dan menguntungkan bagi kedua negara ini.

KARAKTER DIRI

Mari Mengenal Diri untuk Jalan Menuju Sukses

Agresif (si Katak) <–> Defensif (si Kupu-kupu)
Dominant (si Kuda) <–> Steady (si kura-kura)

yang Manakah Karakteristik Kamu?

Katak:
-          Suka berbicara
-          Ingin populer
-          Ceria dan menyenangkan
-          Aktif organisasi & banyak kegiatan
-          Ekspresif (menjiwai)

Description:
Bagi kamu yang suka bicara, sangat mudah loh membujuk orang lain, yakni dengan mereka mendengarkan ucapan kamu kemudian menyetujui argumen yang kamu paparkan. Biasanya kamu percaya diri kalau kamu lebih populer dibandingkan si pendengar dan itu memudahkan kamu untuk meyakinkan keinginan dirimu. Kamu seperti katak, mudah neplok dimana-mana, organisasi dan perkumpulan merupakan ajang dimana kamu memiliki link dan teman sebanyak-banyaknya untuk mencapai suksesnya karir saya, ditambah pribadi kamu yang ekspresif memudahkan anda untuk bersosialisasi kepada orang disekitar. Guys, tapi jangan lupa teman yah!

Kupu-kupu:
-          Serius dan terorganisir
-          Mendetail dan sempurna
-          Hemat dan cermat
-          Sensitif dan puitis
-          Penganalisis yang baik

Description:
Si kupu-kupu ini sangat perfectsionis, baik pakaian, tugas, pekerjaan, maupun pasangan sampai sedemikian detailnya. Bagi kamu yang kurang menyukai perubahan yang ada, baik pada diri sendiri dan lingkungan sekitar, segalanya yang berlatar belakang dibalik layar pas sekali buat karir kamu yang kurang menyukai canda gurau dan agak sensitif. Pemikiranmu yang panjang dan sangat cermat cocok sekali untuk penghitungan dan kamu bisa memanfaatkannya dalam hal pekerjaan, so semangat ya guys...

Kuda:
-          Suka memimpin
-          Berani mengambil keputusan
-          Ingin bebas dan tidak menyukai aturan
-          Gerak cepat dalam menyelesaikan masalah
-          Menyukai tantangan

Description:
Karakter kamu seperti kuda, kuat dan cepat dalam hal apapun. Kelebihan yang ada ini dapat kamu sesuaikan dengan karirmu sebagai pekerja lapangan. Pekerja lapangan lebih fleksibel loh dari hal kehadiran dan tata tertib dari pada mereka pekerja kantor. Karakter seperti kamu dapat menguasai orang yang ada disekirtarmu itu membuatmu lebih cocok jadi pemimpin dari pada dipimpin, itu memang tantangan untukmu agar lebih semangat dalam berkarir. Tanpa disemangati kamu sudah semangat dan dapat menyemangati yang lain, cocok sekali buat kamu yang memiliki jiwa leadership yang tinggi, Good luck ya guys!

Kura-kura:
-          Sabar dan bijaksana
-          Mudah bergaul
-          Cinta damai
-          Simpatik dan baik hati
-          Teliti dan berhati-hati

Description:
Salut deh buat kamu yang berkarakter seperti kura-kura, sabar dan bijaksana dalam menyikapi segala hal. Si kura-kura ini merupakan orang yang low profile (sederhana), biasannya orang ini pemberi solusi yang baik dalam mengatasi masalah, kamu dapat manfaatkan karaktermu untuk memantapkan karirmu. Kata orang Jawa: “alon-alon asal kelakon” sangat berperan aktif untuk keahlianmu di bidang tertentu. Kepribadian seperti ini memang menjadikan dirimu panutan semua orang, karna jiwamu yang sederhana dan mampu membimbing orang lain. Teruskan kepribadianmu ini ya guys.

Profesi

Katak:
-          Aktor
-          Olahragawan
-          Model
-          Sales
-          Reporter/penyiar

Kuda:
-          Enterpreneur/Wirausaha
-          Marketing
-          Oprasional
-          Business Man/Business Women
-          Marinir/Polisi

Kupu-kupu:
-          Penulis/Musisi
-          Administrasi
-          Back officer
-          Accounting
-          Assistant/Sekertaris

Kura-kura:
-          Guru
-          Psikiater/Dokter
-          Tokoh agama
-          Ilmuan/Peneliti
-          IT/Mekanik