Saturday 28 June 2014

PAPA

PAP....

Lafadz yang sering terdengar saat aku belia hingga kini dewasa. Ada papa yang baik dan ada pula yang belum baik. Mudah-mudahan kalian menjadi satu diantara papa yang baik, atau kalian memiliki satu diantara yang baik. Untuk yang belum baik, berdoalah semoga segera membaik.

Kawanku kehilangan dia yang baik. Rela mengorbankan pekerjaan, percintaan, perasaan, dan warisan. Aku baru tahu loh! Kawanku tetap tegar dan dapat menyumbang tawa di depanku, menunjukan taring-taring rangkaian giginya, tapi aku tidak melihatnya, lebih turun ke bawah, melihat kaos usam berkeringat, di tengah hatinya menjerit, meringis kehilangan dia yang baik. Engkau begitu mencintainya, dia yang kau panggil papa, air mataku pun tak dapat terbendung, sakitnya sama seperti aku yang kehilangan. Ingin kupeluk seerat-eratnya tubuhnya yang basah, sayang aku wanita dan engkau pria. Hanya dapat merangkul menenangkan pikiran kawanku yang satu ini.

Saat ini tinggal bagaimana kawanku menjadi yang baik, seperti dia yang baik. Kehidupan terus menunggumu kawan tepat di depan. Lekas sembuh dan maju, likuan ujian akan segera selesai. Kawan, masih ingatkah dengan kenangan, bungkus rapi hadiah yang kau dapat darinya dan jangan pernah terlupakan, masih ada aku, dia, dan sahabat.

#semoga om mendapat tempat sebaik-baiknya tempat di alam sana

No comments: