Thursday 8 October 2015

TE(M)PAT

Mulai hujan, menebang kemarau yang mengundang
Bukan langit yang menitip gerimis, tapi hati yang mulai terkikis
Aku harus percaya kekuatan lisan lebih tangguh dari perbuatan
Pagi ini aku dapat linangan kawan
Mungkin hanya beberapa hari penggalan kata "anak" pengganti wujudku berubah menjadi "istri"
Seakan mereka protes karena aku nikah terlalu cepat, dan pergi terlalu cepat

Waktu 25 tahun bukanlah waktu sebentar kami bersama, banyak cerita, tawa, canda, dan keluh kesah yang kami hadapi, tapi ini sudah waktunya. Aku akan memiliki keluarga baru, penerus generasi YAD. Mah, pah, maafkan aku karena pergi terlalu cepat, karena aku yakin waktu ini yang paling tepat.

Aku pilu sepagi ini sudah terbuai air dari tempat dekat pandanganku
Bibir kelu saat tak mampu berkata dan membuatnya percaya
Aku lesu dengan luntangan kendaraan yang mengantarku ke barat
Akanku kembalikan yang lalu setelah usai kegiatan

No comments: