Sunday 15 February 2015

Enam

photograph by +Lieza Azzahra 
Lama banget kayaknya baru melihat makhluk yang satu ini secara detail lagi. Banyak banget perubahan yang terlihat di setiap lekukan-lekukan wajahnya. Banyak yang berbeda! Apa kabar dianya? Kampungnya? Keretanya? Permasalahannya? Jaringannya? Dan kisah asmaranya?
Dia datang membawa kabar percintaannya yang telah kandas, bingung mau bilang apa, sedih atau senang? Pilih atau sajalah! Tapi hati kecilku berkata, pilihlah dia yang memilihmu, bukan dia yang kau pilih. Aku selalu ingat kata-kata itu, kata-kata siapa ya? “sahabat yang baik”
Dia banyak memberikan secercah angin segar bagi kehidupanku yang monoton. Tawa lepas, senyum penuh warna, dan kenyamanan. Karena dia, aku bisa menggapai mimpi-mimpiku. Menuju puncak tertinggi kehidupanku, berpose seperti dia tepat di puncak tertinggi “cheeerrrsss” V. Aku cuma mau bilang “aku yang sekarang sudah berani mengejar mimpi-mimpiku meski tidak denganmu, KEJAR, bukan NGEJAR-NGEJAR”
Sekarang aku sedang menangkap kembali semua rasa yang telah lalu, membuka kembali semua kenangan yang perlahan dulu pernah ku tutup. Berharap dia mengetahui apa yang aku lakukan, berharap dia menyadari segala sesuatu yang dia harapkan kini ada. Aku pelajari dia dari berbagai sudut, karena dia yang sekarang berbeda dengan dia yang dulu pertama aku kenal. Ya aku sangat merindukan dia yang dulu saat pertama aku kenal, andai waktu lalu terulang. Aku rindu saat dulu dia selalu merangkai kata untukku, aku rindu saat dulu dia selalu menjadi penasihat terbaikku dan aku sebagai pendengar yang taat, aku rindu saat dulu dia selalu ada untukku saat malam datang, aku rindu saat dulu dia tidak punya tempat tinggal dan persinggahan terakhir hanya rumahku, aku rindu saat dia bukan pecandu dan menghakimi sesama pecandu, aku rindu saat dulu dia tidak duduk di bangku perkuliahan, dan aku rindu saat dulu, saat tatapannya terlihat ada rasa yang berbeda untukku. Andai dia jatuh dipelukanku, akan aku dekap tanpa ragu, karena bukan cuma sekedar sahabat yang ku inginkan. Silahkan hakimi aku jika ini semua terlihat mengganggu.

#dan andai aku punya pilihan, aku pilih kamu....

No comments: