Wednesday 19 August 2015

selalu ada senyum di pagi dan malam hari

Katanya soal kecewa aku berhak untuk menulis apapun yang aku rasa. Sehari nggak dapat perhatian darimu itu rasanya jengkel, kesel, sebel. Tapi aku sedang menahan diri untuk itu. Hari demi hari, aku hanya ingin mencuri sedikit perhatianmu, mungkin caraku yang salah, "abang nggak suka" Maaf, ini bukan inginmu.

Saat ini pekerjaan hanya sisi luang penghilang ingatanku tentangmu, merubah pagi menjadi malam itu tak sesulit bayangan, merubah weekday menjadi weekend itu hanya persoalan hitungan jam. Ya itu pekerjaan mudah karena ini semua tak terasa. Aku cuma mau bilang "semoga kamu nggak lupa saat pertama jatuh cinta, sakitnya kayak apa"

Yang kurindukan saat jejarimu membasuh pipiku, yang kurindukan saat kau cubit hidungku dan itu terasa amat sakit, yang kurindukan saat kau membungkuk di hadapaku lalu menciumi sebagian pakaianku, yang kurindukan saat tanganmu melingkari punggung dan pinggangku bahwa aku milikmu, tolong sentuh aku lagi dengan caramu, karena rindu itu menyakitkan.

:) selamat menikmati jejakan hari

No comments: