Friday 13 May 2011

Pantai Pasir Putih

Photograph by @liezaazzahra
Apa yang anda pikirkan ketika sampai di sebuah pantai? Ya, itulah yang ada pula di benak saya ketika saya sampai di tepi pantai pasir putih, ingin sekali rasanya saya langsung terjun mandi mencoba asinnya air laut itu. Pantai adalah salah satu tempat alternatif untuk mengisi liburan kita kali ini. Dapat anda bayangkan suasana pantai yang hampir tidak pernah lepas dari pengunjungnya. Begitu pula saat saya dan teman-teman saya berkunjung ke pasir putih. Belum terhitung liburan panjang, tetapi kerumunan orang yang datang selalu menutupi pandangang saya untuk menatapi laut lepas. Penciuman saya sangat tajam dari udara pantai yang begitu menyengat. Ingin rasanya cepat-cepat main air bersama untuk menikmati perjalanan yang begitu melelahkan dari Jakarta. Tapi sayangnya saya hanya dapat bermain di tepi, karena yang saya lihat pantai itu begitu kotor, dan pasir putih namanya menurut saya harus diganti menjadi pasir coklat. Sangat disayangkan, kenapa pantai ini menjadi tercemar? Tetapi itu semua juga tidak mengurungkan niat saya untuk mencoba naik perahu model jet sky untuk berada di ujung pantai. Saya melawan rasa takut saya terhadap laut untuk mengejar rasa penasaran saya. Ketika sesampainya saya di ujung pantai pasir putih, saya baru merasakan kepuasan batin dari perjalanan ini. Penatnya pikiran saya di Jakarta sana tiba-tiba lenyap begitu saja saat menikmati pantai ini. Hmmm…..begitu indahnya pantai ini. Tidak percuma saya mengeluarkan korcek dan menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit dari tempat persinggahan kami, karena di sini, di ujung pantai pasir putih inilah keindahan pantai sesungguhnya. Saya mendapati binatang-binatang laut yang sebelumnya tidak pernah saya lihat dengan mata telanjang dan banyaknya rumput laut yang berhamburan menyentuh kaki saya. Saya berinisiatif untuk mengumpulkan binatang laut dan membawanya pulang ke rumah, sebagai cinderamata untuk keluarga di rumah. Sayangnya saya mengurungkan niat itu, karena bukankan lebih baik mereka berada di tempat mereka masing-masing? Saya dan teman-teman saya ber-narsis-narsis ria di ujung pantai tersebut sampai tidak ada puasnya dan capeknya kami habis-habisan mendokumenterkan pantai ini. Untuk anda yang ingin mencicipi raasanya berkunjung ke pantai pasir putih, jangan urungkan niat anda karena ramainya pengunjung atau bahkan kotornya air. Tapi cobalah anda untuk melihat begitu dekat laut lepas pantai ini, rasakan dan buktikan! Satu lagi surge dunia di pantai ini. Cobalah anda untuk meninggalkan pantai ini saat menjelang sore. Indahnya sun set tidak mengizinkan saya menoleh dari arah kiri perjalanan saya pulang ke Jakarta. Amazing!
Sampai tidak ada habisya saya memuji kebesaran-Nya (yang Terindah) yang telah menciptakan pemandangan yang begitu indah. Saya nikmati perjalanan ini, tak ada sesalpun yang melesat masuk dalam diri saya dan saya katakan: “Selamat tinggal pasir coklat….!!!!”

No comments: