Lubang Dalam Hati

Buat wajah yang terlukis. Aku tak pernah menginginkan jejariku untuk melukis cerita tentangmu, bahkan dengan kerling mata tanpa melihatmu. Memangnya siapa dirimu? sosok yang terkadang muncul dimimpi. Tersipu malu memasuki ruang bawah sadar, berharap aku tak sadar, sadar-sadar semuanya tlah buyar. Tapi aku mengingatmu, lalu ku ceritakan semuanya pada diriku, tentang kita. Ini. Tadinya sepi, karnamu jadi ramai. 

Baiklah, ku biarkan menjadi kenangan. Saat ku ambil dengan sempurna segalanya yang menjadikannya sempurna, lalu kubiarkan lepas bebas dari lapas. Kamu bukan burung dalam sangkar, membutuhkan satu pacar. Aku ingin menjadikanmu ikan di dalam kolam, butuh banyak teman. Karena yang terpenting adalah kebahagiaan buat mu, bukan buat ku. Kita terlalu nyaman dengan 'space' ini, dengan benteng kekar yang memisahkan.

Kadang perih sih, saat harapan berubah menjadi impian. Mencoba memetiknya tapi alat di sekitar tiada daya dan upaya, melainkan diri ini yang juga memecahkannya, sampai hancur dan remuk. Kemudian 'puzzle' terpasang kembali sambil meniti lubang yang hilang. Yupz, lubang dalam hati.