Saturday 18 April 2015

Traffic Jam In Pamulang

Pamulang adalah sebuah kecamatan di Kota Tangerang Selatan, sebelum Kota Tangerang Selatan menjadi kota otonom, Pamulang merupakan salah satu kecamatan dari Kabupaten Tangerang. Di Pamulang terdapat banyak komplek perumahan seperti Sinar Pamulang Permai, Reni Jaya, Vila Pamulang, Griya Jakarta, Vila Pamulang Mas, Pamulang Estate (MA), BPI (Bukit Pamulang Indah), Permata Pamula, Vila Dago, dll. Selain itu Pamulang juga berdiri banyak lembaga pendidikan, Department Store, supermarket, industri skala usaha kecil dan menengah (UKM), industri rumah tangga yang menjadi bagian dari pergerakan perekonomian makro masyarakat pamulang masih existing hingga saat ini yang menandakan pertumbuhan ekonomi di kecamatan ini sangat pesat. Pertumbuhan ekonomi inipun dilengkapi dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, baik dari dalam maupun dari luar kecamatan Pamulang. Kepadatan yang semakin meluap di Pamulang menjadi salah satu penyebab kemacetan yang terjadi di daerah ini.

Kemacetan memang merupakan isu sosial yang belum terpecahkan hingga saat ini. Berdasarkan sumber informasi dari portal berita Sorot Tangerang pada hari Senin, 23 Maret 2015, sempitnya jalan dan berlobang  banyak diprotes oleh  warga dan pengguna jalan di Jalan Pamulang RayaAkibatnya, kerap terjadi kemacetan panjang  dan kecelakaan. Warga Pamulang khususnya pengguna jalan yang melintas dari area tersebut meminta Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany untuk melakukan pelebaran jalan dan memperbaiki jalan yang rusak dan berlobang. Apalagi jalan tersebut merupakan jalur utama menuju kantor Walikota Tangsel.

Salah seorang  pengguna jalan Dwi, 25 tahun, mengatakan kemacetan tidak pernah teratasi di jalur ini, terutama  pada saat jam kerja atau pulang kerja sudah dipastikan kondisi jalan macet total, tidak menutup hari libur pun kemacetan terus terjadi di sini. Pemerintah Kota Tangasel seharusnya sudah bisa mengambil langkah untuk mengatasi kemacetan, apalagi jalur ini merupakan pusat Kota Tangsel. Keluhan senada dilontarkan Fransiska, 19, mahasiswi Universita Pamulang (Unpam), menuturkan setiap hari dirinya harus mengalami kemacetan saat hendak ke kampus. Pada umumnya kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan bermotor baik roda empat dan dua yang melewati jalan ini. Wanita  berkulit putih itu berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah untuk menghindari kemacetan.  Apalagi jalan tersebut banyak dilalui para pegawai pemerintahan itu sendiri.

Kemacetan yang terjadi di Pamulang berbanding tipis dengan penyebab kemacetan yang terjadi di Jakarta. Selain dari kerusakan jalan yang berlubang, pesatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Pamulang juga menjadi sebab kemacetan arus lalu lintas di daerah ini. Pasalnya dalam satu rumah kalangan menengah ke atas memiliki lebih dari satu jenis kendaraan, baik motor maupun mobil. Penumpukan kendaraan inipun dapat terlihat saat jam-jam ramai kendaraan, banyak kendaraan yang hanya berisikan satu pengendara di dalamnya. Selain itu kesadaran masyarakat pengguna jalan Pamulang Raya inipun masih sangat tipis dikarenakan jalan Pamulang Raya bukanlah jalan protokol seperti khalayak Sudirman dan Thamrin. Masih banyak pengguna jalan yang melawan arus terutama kendaraan bermotor, kendaraan mobil yang parkir di bahu jalan, polisi cepe, angkutan umum yang sering ngetem disembarang tempat, dan di jam-jam sibukpun masih banyak berseliwiran truk-truk besar yang seharusnya beroperasi di malam hari. Hal inilah yang menjadikan kemacetan di Pamulang belum dapat teratasi sampai saat ini.

Ada 10 titik rawan kemacetan yang terjadi di kecamatan ini. Berdasarkan titik kemacetan yang terjadi di Pamulang, harus ada solusi dari pemerintah Kota Tangerang selatan, contohny seperti:
- Pelebaran dan perbaikan jalan di Reni Jaya, Benda Raya, Sasak Tinggi dan Vila Dago
- Pengaktifan  terminal Pondok Cabe
- Meningkatkan jumlah dan memaksimalkan petugas Dishub
- Penertiban angkutan umum
- Memaksimalkan tugas dan peran Satpol PP dan polisi
- Pembuatan fly over di titik macet seperti di Gaplek dan Bundaran Unpam.
- Jalan layang non tol penghubung Pamulang ke Jakarta
- Peremajaan transportasi umum dan peminimalisiran jumlah tingkat kendaraan pribadi.

Dari solusi tersebut, tindakan yang sudah dilakukan oleh Pemda adalah proses pelebaran jalan dan pengaspalan jalan raya sementara. Dari permaslahan kemacetan yang terjadi, peran pemda sangatlah lamban dalam hal ini. Terbukti dengan pelebaran jalan yang seharusnya dapat dikerjakan sedini mungkin dengan melihat kondisi kependudukan pamulang yang bisa dikatakan masih terbatas. Pengaspalan yang dilakukan juga terjadi kerap kali kembali rusak, karena seharusnya jalan yang sering dilalui kendaraan diperbaiki dengan pengecoran jalan bukan dengan pengaspalan sementara. Dari kepelikan permasalahan ini seharusnya pemda kota Tangerang Selatan cepat tanggap untuk segera mengatasi hal ini sebelum terjadi kemacetan total di daerah ini, karena semakin larut kemacetan ini dibiarkan, semakin sulit pula mengatasinya.

text: @liezaazzahra

No comments: