Saturday 14 September 2013

Dear Mr. D...

Hai, ini aku kasih, yang selama ini kau cari. Maaf melalui adikku aku sampaikan surat ini, soalnya aku tau saat ini pasti kamu lagi nangis baca surat ini. Kamu pakai baju putih polos dan jeans kesukaanmu dengan rambut menjulang keatas, duduk di depan jendela sambil ngeliat keluar. Kamu nangis tersedu-sedu sambil menyesalkan semua yang telah terjadi dan saat itu adalah saat yang paling membahagiakan untukku, karna saat itu aku benar-benar yakin kalau kau sangat mencintaiku. Sudah, jangan kau teruskan pukulan mu pada kayu yang tak bersalah yang memang kau rasa itu sakit, dan stop! jangan remas surat ini sebelum kau baca sampai bagian akhir, sudah biarkan lecak sedikit, ayo rapikan lagi. Aku mulai yaaa....

D, maafkan atas sepeninggalanku, karna aku pergi tanpa memberitahumu. Aku tau kau sangat kecewa atas kepergianku yang tiba-tiba. Aku begini karna dokter bilang, kau tak baik untuk kesehatanku, kau berbahaya, karna kita berbeda. Sebenarnya sudah lama aku mengetahui kalau kau manusia beruang. Sejak kau bercinta dengannya dan sejak aku menyukaimu, tapi mata dan cintamu membiusku, sampai aku nekat mencintaimu. Sebenarnya ini kesalahan besar dalam diriku, yaitu menjalin kasih bersamamu, meskipun aku tau kau tak baik untukku. Aku tahu kau mencintaiku, tapi kau melihatku bukan sebagai kekasih saat kita berkasih, melainkan santapan, tapi aku menjadikan cinta ini sebagai umpan agar kau tahu, aku mencintaimu.

Kita sudah janji kan? kita bertemu dengan keadaan tersenyum dan berpisah juga harus dengan senyuman. Eits, jangan curang! aku tau kau masih mengeluarkan air mata dengan sembunyi dan tetesan pelan, ayo coba senyum walau itu berat. Aku tak peduli setelah ini kau mau remukkan kertas ini atau membuangnya jauh-jauh, tapi aku pastikan saat kau remukan surat ini seperti bola dan mengayunkan tangan setinggi-tingginya untuk membuang surat ini, kau langsung mengurungkan niatmu lalu membuka lagi surat ini dan memeluknya. Pasti kertas ini akan menjadi kertas yang sangat berharga bagimu mulai saat ini, kau bisa pegang lalu kau cium atau mungkin dibawa tidur. Terimakasih D... kau sangat lucu, aku menyukaimu. 

always miss u
   
   _kasih_

#aku bermimpi, bukan pengulangan fonem, empat huruf di ruangan terbuka cuma ada 1 sekat

3 comments:

syssas said...

waw.mau dong di ajarin nulis kaya gt...

Unknown said...

Bayar yaaa....hhee, abis tulisannya keluar dgn sendinya

Unknown said...

kenapa bukan MR. U ??