Tuesday 10 March 2015

"saat jatuh cinta menjadi suatu kesalahan"

photograph by +Lieza Azzahra 
Bulan maret ini banyak rasa, dia menghantamku dari belakang menghilangkan senyuman yang hampir merona. Biarlah dia egois karena akupun egois untuk saat ini. Tepat di hari ulang tahunku, aku tersenyum, menangis, kemudian tersenyum lagi, lalu menangis lagi, terus tersenyum lagi, dan menangis lagi. Akhirnya aku putuskan untuk tidak tersenyum dan tidak menangis, biarkan rasa ini tertahan dan tidak memuncak kembali.

Jatuh cinta adalah hal yang manusiawi sering dirasakan insan. Saat ini aku sedang jatuh cinta (lagi), tapi orang yang aku cinta tidak merespon dalam hal ini cintaku bertepuk sebelah tangan. Sebenarnya hal ini sudah ku ketahui sejak lama, karena aku jatuh cinta pada orang yang salah. Keras kepala selalu terpelesit nasihat yang lainnya hingga aku terus coba dan mencobanya kembali, jawabannya tetap TIDAK. Ini hal baru yang terasa di dalam hatiku, sampai untuk mencurahkannya saja dilarang. Aku sadar aku ini bukanlah siapa-siapa di sana, aku hanya punya satu kesalahan, yaitu jatuh cinta. Maaf karena sudah terlanjur membuatmu tidak nyaman, dan kamu tetap konsisten menjadi orang yang berjarak, dan aku tetap konsisten untuk tidak ingin menjalin hubungan yang berjarak.

Dalam sekejap aku dianggap adik sendiri dan dalam sekejap pula aku diasingkan. Jika adik nakal, seharusnya seorang kakak bisa menghukumnya dengan hukuman setimpal atas kesalahannya. Bukan dengan memusuhinya, apalagi mengusirnya dari rumah. Adik itu tetap butuh bimbingan dari seorang kakak karena memang begitulah kodratnya. Bye semua yang terakhir dari tulisan ini.

*kue jahe akan lebih menghangatkan :)

No comments: