Wednesday 28 December 2011

Bimbingan dan Konseling

Klien: SA
Langkah-Langkah Pemberian Bantuan
1. Identifikasi kasus.
Dalam menemukan masalah ini, saya memakai cara observasi langsung kepada klien. Dari cara tersebut, saya mendapati masalah yang sekarang sedang dihadapi klien yaitu, bagaimana mengatasi masalah kesulitan keuangan? Dalam kasus ini, perlu adanya bimbingan untuk memecahkan masalah klien. 
2. Diagnosis.
Adapun langkah-langkah mengetahui jenis permasalahan klien dengan cara:
- Membiarkan klien berbicara panjang lebar mengungkapkan masalahnya
- Konselor hanya sebagai pendengar yang baik
- Konselor mencatat permasalahannya, lalu berusaha memecahkan masalahnya
Penyebab kesulitan keuangan ini adalah belum terbiasanya klien hidup mandiri (kost). Klien baru terlepas dari keluarganya, sebelumnya klien belum pernah kost dan meninggalkan keluarga. Pada tahap awal klien menginjak kehidupan mandiri ini, klien belum dapat beradaptasi dengan lingkungan dan serba sendiri, akhirnya klien pun boros dalam segala hal.
3. Prognosis
Setelah mengkaji permasalahan yang ada pada klien, ternyata jika masalah ini tidak segera diatasi, mungkin saja klien akan stres berat. Setelah memperhatikan sikap klien belakangan ini memang si klien sering melamun dan tertidur di dalam kelas. Terlebih klien juga sering mengalami pusing di kepala, karena terlalu memikirkan masalahnya. Kemungkinan lain adalah klien bisa saja menggunakan cara tidak terpuji untuk mendapatkan uang. 
4. Pemecahan/Terapi (Treatment)
Usaha pemecahan masalah kali ini, saya menggunakan layanan individual, karena masalah klien merupakan masalah pribadi. Ada pun jenis pendekatan konselingnya berupa non directif. Karena klien yang lebih banyak berbicara mencurahkan permasalahannya kepada konselor. Dalam hal ini, konselor hanya menjadi pendengar yang baik dan berusaha terus menggali permasalahannya sampai ke suatu titik penghabisan dengan sangat mendetail.
Klien ini seharusnya dinasehati dan dibimbing untuk dapat menghemat biaya kehidupannya sebaik-baik mungkin. Jika masih sulit diatasi, dapat pula meminjam uang kepada kerabat terdekat. Belajar mencari penghasilan untuk menutupi sedikit biaya sehari-hari dengan cara apa pun asalkan halal, menurut saya itu adalah cara yang paling baik.
Masalah ini termasuk ke dalam jenis masalah pribadi dalam klien, karena masalah ini menyangkut kehidupannya saja bersama dirinya sendiri. Seharusnya klien mempunyai teman untuk berbagi rasa mencurahkan permasalahannya, dari pada membenamkan masalah itu sendiri. Masalah yang dibenam malah akan fatal akibatnya bagi kehidupan klien. Setelah klien mencurahkan isi hatinya kepada saya, perasaan klien menjadi sedikit lega. Walaupun krisis global masih melanda dirinya, setidaknya ia mendapatkan cara untuk mengatasi masalahnya sendiri.

No comments: